Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Istana Tegaskan Silaturahmi Menteri Prabowo ke Jokowi Tidak Terkait Isu Matahari Kembar

Mensesneg Prasetyo Hadi saat ditemui di Istana, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Repelita, Jakarta – Isu mengenai adanya "matahari kembar" dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kembali mencuat menyusul kunjungan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih ke kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, pada momen Idul Fitri 1446 Hijriah.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa silaturahmi tersebut adalah hal yang wajar dan tidak menunjukkan adanya dualisme kekuasaan dalam pemerintahan Prabowo.

Prasetyo menegaskan bahwa tidak ada "matahari kembar" dalam pemerintahan Prabowo. Menurutnya, semangat dari kunjungan tersebut adalah silaturahmi, dan tidak seharusnya diartikan sebagai indikasi adanya kekuasaan ganda.

"Enggak, sama sekali tidak. Karena bagi beliau semangatnya kan silaturahmi. Jadi tolong juga lah, jangan kemudian diasosiasikan ini ada menteri yang silaturahmi kepada Bapak Presiden Jokowi, kemudian dianggap ada matahari kembar, jangan begitu," ujar Prasetyo di Istana, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Prasetyo juga menambahkan bahwa kunjungan para menteri ke kediaman Jokowi dalam suasana Lebaran adalah hal yang wajar. "Kalaupun mohon maaf ya, ada para menteri yang sowan silaturahmi kepada Bapak Presiden Jokowi, saya kira itu wajar-wajar saja.

Sebagai presiden, sebagai kepala negara, kepala pemerintahan yang menjabat 2 periode, ya dalam suasana lebaran kan wajar-wajar saja bersilaturahmi," ucapnya.

Lebih lanjut, Prasetyo menegaskan bahwa Presiden Prabowo tidak terganggu dengan kunjungan tersebut. "Nggak, sama sekali tidak. Karena bagi beliau semangatnya kan silaturahmi," kata Prasetyo.

Sebelumnya, isu "matahari kembar" muncul setelah beberapa menteri Kabinet Merah Putih mengunjungi kediaman Jokowi di Solo.

Isu ini mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, yang mengingatkan agar hal tersebut tidak menimbulkan kesan adanya kekuasaan ganda dalam pemerintahan.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi sendiri menyatakan bahwa kehadiran jajaran menteri dan wakil menteri di kediamannya hanya untuk bersilaturahmi. "Apa yang dilakukan oleh para menteri itu adalah hal yang baik," ujar Jokowi, menegaskan bahwa tidak ada maksud lain di balik kunjungan tersebut.

Dengan demikian, Istana menegaskan bahwa silaturahmi menteri-menteri Prabowo ke kediaman Jokowi adalah hal yang wajar dan tidak menunjukkan adanya dualisme kekuasaan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved