Hashim Djojohadikusumo Serahkan Keputusan Batalnya Investasi LG ke Tuhan, Warganet: Apa Tuhan Juga Masuk Kabinet?

 

Repelita Jakarta – Keputusan konsorsium asal Korea Selatan yang dipimpin oleh LG untuk membatalkan investasi senilai Rp130 triliun dalam proyek rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia menuai reaksi beragam dari masyarakat.

Proyek yang semula direncanakan mencakup pengadaan bahan baku, produksi prekursor, bahan katode, hingga pembuatan sel baterai, batal dilaksanakan karena adanya pergeseran dalam lanskap industri, khususnya perlambatan sementara permintaan kendaraan listrik global.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa keputusan LG tersebut merupakan bagian dari dinamika investasi global dan tidak mencerminkan kegagalan pemerintah Indonesia dalam menarik investasi.

Namun, pernyataan Hashim Djojohadikusumo yang menyerahkan keputusan tersebut kepada Tuhan menuai kritik dari warganet.

Beberapa netizen mempertanyakan apakah keputusan strategis seperti itu seharusnya diserahkan kepada Tuhan atau merupakan tanggung jawab pemerintah.

Komentar-komentar tersebut mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap ketidakpastian investasi asing di Indonesia.

Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi berupaya untuk menarik investor baru guna menggantikan proyek yang batal tersebut.

Pemerintah juga berencana untuk memperkuat sektor industri dalam negeri agar tidak terlalu bergantung pada investasi asing.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang lebih stabil dan menguntungkan bagi Indonesia.

Ke depan, diharapkan pemerintah dapat lebih proaktif dalam menjalin komunikasi dengan investor asing dan domestik.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa proyek-proyek strategis dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi perekonomian Indonesia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga