Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] VIRAL Video Warga Binjai Mengaku Terlantar dan Disiksa di Kamboja, Minta Bantuan Pemulangan

Video 4 Warga Binjai Mengaku Terlantar ...

Repelita Jakarta - Empat warga Kota Binjai, Sumatera Utara, saat ini tengah menjadi sorotan publik setelah sebuah video mereka yang memohon bantuan viral di media sosial.

Dalam rekaman berdurasi 1 menit 2 detik, mereka mengaku terlantar di Phnom Penh, Kamboja, tanpa makanan selama tiga hari dan mengalami penyiksaan di tempat kerja mereka.

Salah satu warga yang muncul dalam video tersebut, Cikal Ramadhan, menyampaikan pesan mendalam kepada Walikota Binjai, H. Amir Hamzah, dan Wakil Walikota, Hasanul Jihadi, dengan harapan dapat dipulangkan ke tanah air.

Cikal Ramadhan menyampaikan dalam video tersebut, “Kami warga Binjai yang terlantar di Kamboja, tepatnya di Phnom Penh. Sudah tiga hari kami tidak makan. Kami disiksa di tempat kerja kami. Kami tidak punya uang sama sekali. Untuk makan saja kami sudah tidak bisa lagi. Mohon bantuannya agar kami bisa kembali ke Binjai.”

Ia juga menambahkan, “Saya lahir dan besar di Binjai, Pak. Bantu kami, tolong kami.”

Video ini menjadi viral dan mendapat perhatian luas dari publik. Banyak warganet yang menyebarkan video tersebut dan mendesak pemerintah daerah untuk segera bertindak.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Pemerintah Kota Binjai mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk membantu pemulangan keempat warga tersebut.

Kasus ini menambah panjang daftar penderitaan pekerja migran Indonesia di luar negeri. Sebelumnya, pada Oktober 2024, seorang pekerja migran asal Binjai, Rasdi Alfatin Harahap, ditemukan tewas setelah diduga mengalami penyiksaan oleh 22 rekan kerjanya di Poipet, Kamboja.

Insiden tersebut memicu kecaman dari berbagai pihak dan semakin menyoroti perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Pemerintah Kota Binjai diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk menangani kasus ini dengan serius dan memastikan keselamatan serta pemulangan keempat warga tersebut.

Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih waspada terhadap potensi penipuan dan eksploitasi yang menimpa pekerja migran Indonesia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved