Repelita Jakarta – Hasan Nasbi resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) pada Selasa, 29 April 2025. Langkah ini diambil setelah serangkaian kontroversi yang memicu sorotan publik dan kritik terhadap kinerja komunikasi pemerintah.
Dalam sebuah pesan suara, Hasan menyatakan bahwa ia memilih mundur karena merasa tidak mampu lagi menyelesaikan masalah yang ada. Ia menekankan pentingnya mengetahui diri sendiri dan tidak membuat keributan jika sudah tidak mampu mengatasi situasi.
"Jika ada sesuatu yang tidak bisa saya atasi atau masalah yang di luar kemampuan saya, maka tidak perlu dibuat ribut. Kita harus tahu diri dan mengambil keputusan untuk mundur," ujar Hasan.
Sebelumnya, isu pengunduran diri Hasan telah beredar sejak pertengahan April 2025. Namun, pada saat itu, ia membantah kabar tersebut dan menyatakan masih bekerja seperti biasa.
"Saya masih ngantor seperti biasa," tegasnya saat itu.
Keputusan mundur ini juga mendapat tanggapan dari Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus juru bicara Prabowo Subianto. Dahnil mengungkapkan bahwa ia tidak mengetahui pertimbangan Hasan dalam mengambil keputusan tersebut, namun menghormati keputusan yang telah diambil. Ia juga menekankan pentingnya empati dan simpati dalam pola komunikasi pemerintah.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Presiden Prabowo Subianto mengenai pengganti Hasan Nasbi sebagai Kepala PCO. Namun, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa permohonan pengunduran diri Hasan masih dalam proses pertimbangan.
Keputusan mundur ini menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan pejabat publik dalam beberapa waktu terakhir. Pemerintah diharapkan dapat segera menindaklanjuti situasi ini dengan langkah konkret untuk memastikan kelancaran komunikasi publik ke depannya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok