[BREAKING NEWS] Sopir Truk Gelar Demo di Tanjung Priok Tuntut Pemecatan Dirut Pelindo Akibat Kemacetan Parah

Repelita Jakarta – Ratusan sopir truk kontainer menggelar aksi unjuk rasa di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Ahad, 20 April 2025. Mereka menuntut pemecatan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Direktur Utama New Priok Container Terminal One (NPCT1), dan Direktur Utama Multi Terminal Indonesia (MTI) akibat kemacetan parah yang terjadi di pelabuhan tersebut.

Aksi dimulai dengan long march dari sekretariat Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) menuju Gelanggang Remaja Jakarta Utara. Para sopir mengungkapkan kekecewaan terhadap manajemen Pelindo yang dinilai tidak mampu mengatasi masalah kemacetan yang telah berlangsung selama beberapa hari.

Kemacetan tersebut disebabkan oleh lambannya proses bongkar muat kontainer di terminal-terminal vital seperti NPCT1, Koja Terminal, dan Jakarta International Container Terminal (JICT). Sopir truk mengeluhkan antrean panjang yang memakan waktu berjam-jam, bahkan hingga pagi hari, untuk menyelesaikan proses bongkar muat.

Selain itu, sopir juga menuntut penghapusan pungutan liar dan biaya masuk pelabuhan (gate pass) yang dianggap memberatkan. Mereka berharap Pelindo dapat memperbaiki sistem operasional pelabuhan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi beban biaya bagi para sopir.

Sebelumnya, pada 11 Februari 2025, telah dilakukan perundingan antara Pelindo dan perwakilan sopir truk yang menghasilkan enam poin kesepakatan. Namun, beberapa permasalahan seperti premanisme dan fasilitas terminal yang tidak memadai masih belum terselesaikan, sehingga memicu aksi unjuk rasa kembali.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah meminta Pelindo untuk mempercepat alur kerja dan mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di pelabuhan. Diharapkan dengan adanya perhatian dan tindakan dari semua pihak, masalah kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok dapat segera teratasi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga