Repelita Jakarta – PT Telkomsel, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), terus mempertahankan kepemilikan sahamnya di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), meskipun harga saham GOTO mengalami penurunan signifikan sejak penawaran umum perdana (IPO) pada April 2022.
Investasi Telkomsel di GOTO dimulai pada Mei 2021, dengan pembelian saham konversi senilai Rp6,4 triliun.
Setelah GOTO melakukan stock split pada Oktober 2021, jumlah saham yang dimiliki Telkomsel meningkat menjadi sekitar 23,72 miliar lembar.
Namun, harga saham GOTO terus menurun, dan pada penutupan perdagangan 24 Februari 2025, harga saham GOTO tercatat sebesar Rp79 per lembar, jauh di bawah harga investasi awal Telkomsel.
Meskipun mengalami kerugian yang belum direalisasi, Telkomsel menegaskan bahwa investasi ini bukan semata-mata untuk mencari keuntungan finansial.
Menurut Achmad Faisal, AVP Shareholder Relations Telkom, tujuan utama investasi ini adalah untuk menciptakan sinergi antara Telkomsel dan GOTO, yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia.
Hingga akhir 2023, Telkomsel mencatatkan nilai wajar investasi di GOTO sebesar Rp86 per saham.
Meskipun demikian, perusahaan tidak berencana untuk menjual saham tersebut dalam waktu dekat. Telkomsel tetap fokus pada potensi sinergi jangka panjang yang dapat dihasilkan dari kolaborasi dengan GOTO.
Investasi Telkomsel di GOTO menjadi bagian dari strategi diversifikasi dan penguatan posisi di sektor digital.
Kedua perusahaan terus menjajaki peluang kolaborasi untuk memperluas layanan dan meningkatkan daya saing di pasar digital Indonesia.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok