Retreat Kepala Daerah di Magelang, Bupati Blora Soroti Sinergi dan Fokus Pangan-Energi

 

Repelita Magelang - Para kepala daerah yang mengikuti kegiatan retreat selama seminggu di Magelang telah kembali ke wilayah masing-masing.

Retreat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025, usai pelantikan serentak oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bupati Blora, Arief Rohman, yang turut serta dalam retreat tersebut, memberikan kesan mendalam mengenai pengalamannya di Lembah Gunung Tidar, Kompleks Akmil Magelang.

Ia menyebutkan tiga poin penting yang diperolehnya selama masa orientasi itu.

Pertama, Arief menekankan pentingnya membangun hubungan emosional antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

"Di sana kan menerjemahkan asta citanya Pak Prabowo. Poinnya ya kita memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, di samping juga kayak masukan-masukan dari pemerintah pusat, para menteri dihadirkan," ungkap Arief saat ditemui wartawan usai salat tarawih di kediaman orang tuanya, Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kedua, untuk mempererat hubungan antara pemerintah provinsi dan daerah, Arief menjelaskan bahwa telah dibentuk grup WhatsApp untuk para kepala daerah di Jawa Tengah.

"Termasuk kita dengan Pak Gubernur langsung disuruh grup WA bupati wali kota. Pak Luthfi ngumpulin teman-teman untuk arah nantinya dengan provinsi, kita akan sering koordinasi, termasuk PR-PR kita yang di provinsi apa ya nanti kita koordinasikan. Antar kabupaten ya kita punya hubungan emosional lah, karena kita sering ketemu, diskusi. Termasuk kemungkinan membangun kerja sama antar daerah," terangnya.

Ketiga, Arief menyatakan bahwa program retreat tersebut diharapkan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Blora.

Selama di Lembah Tidar, ia dapat berkomunikasi langsung dengan para kepala daerah se-Indonesia.

"Ya kita jadi termasuk kawasan ya, kita dengan Blora, Bojonegoro, Ngawi, Tuban, ini kan nantinya kita ingin menjadi sebuah kerja sama kawasan," kata Arief.

Lebih lanjut, ia menegaskan fokus Blora pada sektor pangan dan energi.

"Penekanannya kalau Blora kita fokusnya untuk pangan dan energi. Bagaimana program prioritas presiden ini nanti Blora akan kita terjemahkan untuk melakukan penajaman terhadap sektor pangan dan energi," imbuhnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga