Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pemerintah Percepat Penanganan Banjir Jabodetabek, Evakuasi dan Operasi Modifikasi Cuaca Ditingkatkan

 

Repelita Jakarta - Pemerintah terus bergerak cepat dalam menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah, terutama di Jabodetabek. Menko PMK, Pratikno, menyampaikan bahwa pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta pemerintah daerah terkait untuk mempercepat penanganan darurat.

"Iya tadi siang, tadi pagi ya saya bersama Kepala BNPB sudah mengundang rapat koordinasi. Yang hadir ada dari penanganan bencana di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan juga DKI, juga Basarnas, juga BMKG itu," ujar Menko PMK di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa, 4 Maret 2025.

Menurutnya, prioritas utama saat ini adalah evakuasi dan penyelamatan masyarakat yang terdampak banjir.

"Memang yang kita tangani saat ini adalah penanganan secara cepat untuk penyelamatan masyarakat. Oleh karena itu, evakuasi dikerahkan, tadi kita sudah koordinasi untuk evakuasi itu, lokasi mana butuh bantuan apa, kita sudah koordinasi," kata dia.

Selain evakuasi, pemerintah juga memastikan kebutuhan bagi para pengungsi terpenuhi. Kementerian Sosial telah mengirimkan bantuan, termasuk tim lapangan untuk membantu distribusi logistik dan layanan bagi korban banjir.

"Saya sudah koordinasi juga dengan Pak Mensos, Pak Mensos juga sudah turunkan timnya," ungkap Menko PMK.

Sebagai langkah mitigasi untuk mengurangi curah hujan yang menyebabkan banjir, pemerintah juga meningkatkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

Dikatakan Pratikno, operasi ini dilakukan BNPB dan BMKG, serta diharapkan mendapat dukungan tambahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kita juga menambah untuk operasi modifikasi cuaca. Karena ini banjir ini masalahnya juga ada dari kiriman dari hulu, juga di hilirnya sendiri hujan terus ya di daerah kawasan Jabodetabek. Makanya ini harus dikurangi curah hujannya," jelasnya.

Menurut Menko PMK, operasi ini akan terus dilakukan hingga awal minggu kedua bulan ini, sesuai dengan perkiraan BMKG.

"Jadi menurut perkiraan BMKG, itu sampai awal minggu kedua situasinya masih hujan diperkirakan lebat. Karena itu kita akan coba turunkan dan kurangi," ujarnya.

Selain penanganan darurat, pemerintah juga mulai melakukan pemulihan di daerah yang terdampak. Perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum seperti rumah ibadah menjadi perhatian khusus, terutama karena momen Ramadan yang tengah berlangsung.

"Kita juga sudah melakukan pemulihan, mengenai jalan, jembatan, fasilitas umum seperti rumah ibadah, apalagi sekarang di bulan Ramadan. Jadi kita juga berikan penanganan ekstra termasuk kaitannya dengan penyediaan makanan dan lain-lain serta pelayanan kesehatan," kata Menko PMK. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved