PDIP Curigai Penggiringan Opini Terkait Klaim Ahok Punya Bukti Skandal Korupsi Pertamina

Repelita Jakarta - PDI Perjuangan mencurigai adanya penggiringan opini terkait pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengklaim memiliki bukti terkait skandal korupsi di PT Pertamina. Ahok sebelumnya menyatakan siap membongkar kebobrokan yang terjadi dalam tubuh perusahaan energi negara itu.

Juru Bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim, mengungkapkan bahwa ada pihak-pihak yang berusaha menyudutkan Ahok dalam dugaan korupsi tata kelola impor minyak mentah dan produk kilang di Pertamina untuk periode 2018-2023. Menurut Chico, meskipun ada upaya penggiringan opini, Ahok tetap siap memberikan keterangan kepada Kejaksaan Agung untuk mengungkap skandal tersebut.

“Pak Ahok sangat antusias untuk memenuhi panggilan Kejaksaan,” ujar Chico Hakim. Ia menambahkan bahwa meski ada upaya untuk menyerang Ahok, masyarakat diyakini tidak akan terpengaruh oleh narasi negatif yang sengaja dibangun.

Sebelumnya, Ahok mengungkapkan bahwa dirinya memiliki catatan dan rekaman terkait dugaan kebobrokan di Pertamina. Pernyataan itu muncul setelah Kejaksaan Agung mengungkapkan adanya kasus dugaan korupsi terkait impor minyak mentah dan pengoplosan BBM, seperti Pertalite yang diubah menjadi Pertamax.

Ahok pun berharap terbongkarnya kasus korupsi yang melibatkan PT Pertamina Patra Niaga bisa membuka pintu untuk mengungkap keterlibatan lebih banyak pihak dalam skandal ini. Menurut Ahok, dugaan korupsi ini tidak hanya melibatkan Dirut PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, bersama tujuh orang lainnya. Ia menduga pihak yang terlibat lebih banyak lagi, termasuk oknum dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Kalau rezim betul-betul mau membereskan negeri ini dari korupsi di Migas dan Pertamina, saya berani jamin dengan data ini akan penjarakan kalian semua,” tegas Ahok. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga