
Repelita Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) didemo massa buntut maraknya peredaran oli palsu di pasaran. Aksi ini digelar oleh Aliansi Mahasiswa Banten Peduli Demokrasi (AMBPD) yang menilai pemerintah lamban dalam menangani persoalan tersebut.
"Kami menyuarakan keresahan publik atas praktik terselubung produksi massal oli palsu yang dilakukan oleh sindikat produsen ilegal," ujar koordinator aksi, Daffa.
Mereka mengklaim telah menemukan oli dan suku cadang palsu di Kota Tangerang yang beredar luas tanpa pengawasan. Daffa menduga ada oknum yang menciptakan sistem monopoli pasar, di mana peredaran oli palsu dikendalikan oleh kelompok tertentu.
"Kami menduga kuat sindikat ini dipimpin oleh seseorang berinisial Y yang beroperasi di kawasan pergudangan Sentra Dadap, Kabupaten Tangerang, serta H di kawasan Kavling DPR, Kecamatan Cipondoh," ungkapnya.
Atas temuan itu, AMBPD mendesak pemerintah segera melakukan inspeksi mendadak ke berbagai bengkel kendaraan roda dua yang diduga menjual oli palsu. Mereka juga meminta Kemendag mencabut izin usaha perusahaan yang terbukti memproduksi dan mengedarkan suku cadang ilegal.
"Siapa pun yang terlibat dalam membekingi mafia oli harus segera ditindak tanpa pandang bulu," tegas Daffa. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok