Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dandhy Laksono Kritik Dugaan Nepotisme PSI di Kementerian Kehutanan: Kasar dan Maruk

Repelita Jakarta - Sutradara film Dirty Vote, Dandhy Laksono, melontarkan kritik terhadap Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, yang diduga membagikan jabatan kepada kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kritik ini mencuat setelah mayoritas kader PSI masuk dalam struktur organisasi Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di bawah Kementerian Kehutanan.

Menurut Dandhy, orang-orang yang ditempatkan dalam jabatan tersebut tidak memiliki kompetensi maupun rekam jejak dalam pengelolaan sektor kehutanan.

"Mereka tak kompeten. Tak punya track record mengurus ini," ujar Dandhy melalui akun X @Dandhy_Laksono.

Ia juga menyoroti bahwa beberapa di antara mereka justru memiliki rekam jejak mendukung industri sawit, yang selama ini kerap dikritik karena dampaknya terhadap lingkungan.

"Jejaknya justru dukung sawit baik," cetusnya.

Selain itu, Dandhy menilai bahwa kebijakan ini tidak mencerminkan efisiensi, bahkan dianggap sebagai tindakan yang menunjukkan kerakusan terhadap kekuasaan.

"Tak menggambarkan efisiensi," tandasnya.

Ia juga mengkritisi dugaan nepotisme dalam penempatan jabatan di FOLU Net Sink 2030, di mana suami dan istri diduga sama-sama mendapatkan posisi strategis.

"Kasar dan maruk, ada suami istri," kuncinya.

Struktur organisasi Indonesia's Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kini tengah menjadi sorotan. Sejumlah pihak mempertanyakan komposisi tim yang diduga mayoritas diisi oleh kader PSI.

Dalam dokumen yang beredar, tercantum nama-nama anggota tim FOLU KLHK beserta besaran honor yang mereka terima setiap bulan.

Posisi Penanggung Jawab/Pengarah dalam struktur ini dijabat langsung oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang juga merupakan politikus PSI. Adapun honorarium untuk posisi tersebut mencapai Rp50 juta per bulan.

Beberapa nama dalam struktur organisasi ini yang diduga merupakan kader PSI di antaranya Staf Bidang Kesekretariatan Romilla Sari dan Endika Fitra Wijaya. Pada posisi anggota Ketua Bidang Peningkatan Cadangan Karbon ada nama Sigit Widodo, sementara staf Kesekretariatan Bidang diisi oleh Rama Hadi Prasetyo. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved