Repelita Jakarta - Capres 2024 Anies Baswedan memilih tidak menanggapi sindiran politikus PSI Raja Juli Antoni terkait ceramahnya di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada. Anies hanya tersenyum ketika diminta memberikan tanggapan atas pernyataan Raja Juli.
Momen tersebut terjadi saat Anies baru saja menghadiri sidang eks Menteri Perdagangan Thomas Lembong di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis. Setelah sidang, sejumlah awak media mendekati Anies untuk meminta komentar.
Ketika ditanya soal kasus Thomas Lembong, Anies memberikan tanggapan. Namun, saat ditanya soal sindiran Raja Juli, Anies hanya tersenyum dan melambaikan tangan tanpa memberikan jawaban apa pun.
Sindiran Raja Juli terhadap Anies bermula dari ceramah Anies di Masjid Kampus UGM. Dalam ceramahnya, Anies menyinggung soal efisiensi yang dilakukan terhadap masjid kampus tersebut.
"Katanya masjid kampus juga kena efisiensi, kena ya efisiensi? Mudah-mudahan mahasiswanya tidak kena efisiensi," ujar Anies, yang disambut sorakan "amin" dari peserta ceramah.
"Bukan cuma amin, perjuangkan," lanjutnya.
Anies juga menyinggung bahwa dirinya baru bisa kembali mengisi ceramah di UGM pada tahun ini, setelah tahun sebelumnya tidak diundang saat masih dalam masa Pilpres.
"Tahun lalu memang tidak ada undangan, sudah tahu kenapa ya? Agak sensitif kalau tahun lalu. Sekarang sensitifnya sudah hilang dan alhamdulillah suasana di sini terang benderang, siapa bilang gelap?" ujar Anies, disambut tawa peserta.
Pernyataan Anies tersebut rupanya menarik perhatian Raja Juli Antoni. Ia merespons ceramah Anies dengan unggahan di platform X, yang kemudian menuai reaksi dari netizen. Akun media sosialnya pun diserbu komentar warganet.
Diketahui, Anies dan PSI memang kerap berada di posisi berseberangan dalam politik. PSI secara tegas mendukung pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dan beberapa kali mengkritik Anies sejak masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok