Repelita Jakarta - Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dikabarkan mencopot akademisi Ubedilah Badrun dari jabatannya sebagai Koordinator Program Studi (Prodi) Sosiologi di kampus tersebut.
Ubedilah Badrun mengonfirmasi kabar tersebut dan mengaku baru mengetahui pencopotannya setelah Rektorat UNJ melantik Pelaksana Tugas (Plt) Koordinator Prodi Sosiologi baru pada Jumat (24/1).
Sehari setelah pelantikan tersebut, Ubed mengatakan pengumuman itu disebarkan melalui akun media sosial resmi UNJ. Namun, ia mengungkapkan bahwa tidak ada pemberitahuan resmi ataupun Surat Keputusan (SK) pencopotan jabatan dari pihak rektorat.
"Dengan pengumuman di media sosial UNJ itu otomatis saya tidak lagi menjabat Koorprodi atau diberhentikan. Jadi pemberhentian melalui pengumuman di media sosial UNJ," ujar Ubed kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/2).
"Tidak ada penjelasan dari Rektor. Ternyata pengumuman Plt ini juga tanpa Surat Keputusan (SK) atau belum mendapatkan SK," tambahnya.
Ubed lantas mempertanyakan alasan di balik pencopotannya, mengingat ia mendapatkan hasil penilaian yang sangat baik berdasarkan evaluasi kinerja pimpinan Fakultas. Prodi Sosiologi UNJ, di bawah kepemimpinannya, berhasil mencapai target akreditasi internasional FIBAA pada November 2024. Selain itu, pihaknya juga berhasil menjalin kerja sama internasional dengan beberapa universitas luar negeri dan sejumlah prestasi mahasiswa, termasuk yang lulus seleksi Indonesian International Student Mobility Awards (IISM) dan memenangkan ajang Global Youth Innovation Summit di Singapura pada 2024.
Ubed juga menegaskan bahwa pencopotan dirinya terjadi setelah ia kembali ke KPK pada 7 Januari lalu untuk meminta lembaga antirasuah itu menindaklanjuti dugaan KKN dan gratifikasi yang melibatkan keluarga Presiden Jokowi.
"Sebaiknya ini yang perlu dievaluasi dan diperbaiki agar kebijakan Rektor tidak terjebak dalam like and dislike dan berpotensi nepotisme dan jauh dari prinsip-prinsip good governance," kata Ubed.
Hingga berita ini ditulis, pihak Rektorat UNJ belum memberikan pernyataan resmi mengenai penggantian Koordinator Program Studi Sosiologi tersebut. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok