Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sebelum Buat Video Permintaan Maaf, Sukatani Ternyata Didatangi Polisi

 

Repelita Jakarta - Band Sukatani membuat video permintaan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan institusi kepolisian atas lagu berjudul Bayar Bayar Bayar yang viral di media sosial. Namun, ternyata permintaan maaf itu dilakukan setelah mereka didatangi oleh penyidik Direktorat Siber Polda Jawa Tengah.

Dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lufti (Alectroguy) dan Novi Citra (Twister Angel), memohon maaf karena lagu yang dirilis pada 2023 itu memuat lirik kontroversial 'Bayar Polisi'. Selain meminta maaf, band asal Purbalingga tersebut juga menghapus lagu Bayar Bayar Bayar dari platform musik digital.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto membenarkan bahwa penyidik Direktorat Siber Polda Jateng telah mendatangi Sukatani untuk melakukan klarifikasi.

"Iya, penyidik Direktorat Siber Polda Jateng memang sempat berbincang-bincang, dan klarifikasi hanya sekadar kami ingin mengetahui tentang maksud dan tujuan dari pembuatan lagu tersebut," kata Kombes Artanto di Mapolda Jateng, Kota Semarang.

Meski demikian, Kombes Artanto membantah adanya intervensi atau tekanan dari pihak kepolisian yang memaksa Sukatani untuk meminta maaf.

"Nihil intervensi sama sekali. Jadi klarifikasinya bincang-bincang saja. Itu mungkin mereka merasa memberikan informasi lanjutan kepada masyarakat, mangga saja," ucapnya.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa lagu Bayar Bayar Bayar menarik perhatian karena popularitasnya. Namun, mereka mengaku menghargai ekspresi seni dan kritik yang disampaikan melalui lagu tersebut.

"Polri menghargai kritik tersebut sebagai masukan untuk perbaikan. Pada prinsipnya kami menghargai mereka untuk berekspresi, ini masukan buat Polri," tambah Kombes Artanto.

Sebelum membuat video permintaan maaf, dua personel Sukatani, Ovi dan Al, sempat membuka topeng yang biasa mereka kenakan di panggung. Dalam video tersebut, mereka memohon maaf dan meminta publik untuk tidak lagi menggunakan lagu Bayar Bayar Bayar untuk konten.

"Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu 'Bayar Bayar Bayar', yang liriknya 'Bayar Polisi', yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial," kata Al dalam video tersebut.

Al menjelaskan bahwa lagu Bayar Bayar Bayar ditujukan untuk mengkritik oknum kepolisian yang melanggar aturan.

"Melalui pernyataan ini saya telah mencabut dan menarik lagu ciptaan kami yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar', lirik lagu Bayar Polisi," ucap Al.

Video permintaan maaf Sukatani menuai berbagai tanggapan dari publik. Banyak yang menduga bahwa band tersebut mendapat tekanan atau intimidasi dari aparat kepolisian.

Sejumlah musisi dan masyarakat luas memberikan dukungan kepada Sukatani. Bahkan, lagu Bayar Bayar Bayar kembali dinyanyikan oleh massa dalam demonstrasi Indonesia Gelap di beberapa daerah.

Beberapa netizen memberikan tanggapan terkait kejadian ini.

"Sukatani berani menyuarakan kebenaran, semoga tidak diintimidasi," tulis @RianPrasetyo.

"Polri harusnya terbuka dengan kritik, bukan malah bikin musisi takut," komentar @DianSari.(*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved