Repelita, Jakarta - Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, melayangkan pujian kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) terkait kemenangannya di Pilpres 2024. Pujian tersebut disampaikan dalam pidatonya pada acara perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Menanggapi pujian tersebut, pemerhati politik Rocky Gerung menilai pujian tersebut hanya sebagai pemanis, yang mungkin berkaitan dengan ambisi Prabowo untuk maju kembali dalam Pilpres 2029.
“Ya kan ini didahului oleh munas yang kemudian menjadi rakernas, mungkin yang kemudian lebih ditingkatkan statusnya di munaslub yang menghasilkan keputusan yang akhirnya menunjukkan apa sebetulnya keinginan Prabowo, yaitu ingin jadi Presiden di 2029,” ujar Rocky dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Minggu, 16 Februari 2025.
Menurut Rocky, upaya ini bisa dilihat sebagai strategi untuk menyelaraskan keputusan-keputusan politik sebelumnya dengan langkah-langkah yang lebih besar di masa depan. "Jadi sebetulnya ada juga upaya untuk mengimbangi keputusan hari sebelumnya dan mengelu-elukkan Jokowi hari ini, kan itu soalnya. Ini semacam apa namanya, sugar cover, kertas permen itu untuk supaya terlihat manis," tambahnya.
Ia melanjutkan, meskipun tampil manis, politik sering kali menyembunyikan kepahitan di balik pujian tersebut. "Tapi dalam politik selalu ada dua sisi itu, sisi yang dimanis-maniskan karena ada yang memang sudah pahit untuk ditutupi kan, itu yang terjadi," jelasnya.
Rocky juga mengungkapkan bahwa pujian Prabowo terhadap Jokowi dapat memicu hujatan publik. "Kalau kita baca netizen, komentar itu ‘wah gila ya, kok segitunya itu, memujinya itu’, atau bahkan ada yang menganggap bahwa apa nggak berlebihan itu dalam keadaan kita lagi fokus pada upaya untuk melihat ekses dari kebijakan Jokowi yang menyebabkan kemelaratan?" pungkasnya.
Dalam pidatonya, Prabowo mengajak seluruh kader Gerindra untuk berterima kasih kepada Jokowi dengan yel-yel. "Dan saya katakan di sini, kita berhasil karena kita didukung oleh Presiden ke-7 (Jokowi). Tepuk tangannya kurang semangat, semangat lagi," tegas Prabowo diiringi kemeriahan tepuk tangan dari para kader Gerindra dan para tamu undangan yang hadir. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok