Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Lakukan Sidak ke Kementan, Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian dan Tekankan Swasembada Pangan

Prabowo Sidak Kantor Mentan Amran, Soroti Kinerja Pengendalian Sektor  Pertanian RI

Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025) siang WIB.

Kedatangan Presiden tidak dijadwalkan sebelumnya dan disambut oleh Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Moch. Arief Cahyono, yang mengonfirmasi bahwa sidak tersebut tidak termasuk dalam jadwal resmi.

Presiden Prabowo kemudian melakukan pertemuan strategis dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaeman. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengapresiasi kinerja Kementan dalam mengelola sektor pertanian. Ia mendorong kolaborasi antara berbagai unsur untuk lebih memajukan sektor pertanian Indonesia.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada pihak yang telah berkontribusi dalam membawa Indonesia semakin dekat pada target swasembada beras dan pangan. Ia menekankan bahwa masalah pangan adalah isu vital yang berkaitan langsung dengan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa.

"Masalah pangan adalah hidup dan matinya bangsa Indonesia. Ini masalah kedaulatan, masalah kemerdekaan, dan survival kita sebagai bangsa. Kalau mau maju, pangan harus aman dulu. Saya minta semua pihak bekerja dengan hati yang tulus, cinta tanah air, dan patriotisme tinggi, setia pada tujuan swasembada pangan," tegas Presiden.

Selain itu, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan petani, sebagai produsen utama pangan. Pemerintah juga menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram.

"Saya siap keluarkan Peraturan Pemerintah (PP). Saya tidak main-main. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tapi tidak boleh seenaknya. Semua pihak harus menang, mulai dari produsen, petani, pengusaha, hingga konsumen," ujar Prabowo.

Presiden juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap penggilingan padi di daerah agar tidak merugikan petani. "Penggilingan padi kalau main-main, saya akan tindak. Kita semua punya tanggung jawab. Saya ingin pengusaha mendapatkan keuntungan yang wajar, tetapi juga memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan petani," kata Prabowo.

Ia optimistis bahwa Indonesia akan berhasil mewujudkan swasembada pangan lebih cepat dengan kerja sama yang solid antara semua pihak.

Mentan Andi Amran Sulaiman berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas dukungan penuh yang diberikan terhadap sektor pertanian. Amran menegaskan bahwa berbagai kendala yang menghambat produktivitas petani kini telah diatasi berkat kebijakan responsif Presiden yang memenuhi kebutuhan para petani.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden karena seluruh permintaan petani sudah Bapak penuhi, mulai dari pupuk, penyuluh pertanian lapangan (PPL), irigasi, dan berbagai fasilitas pendukung lainnya yang dulu menjadi kendala," ujar Amran.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved