Repelita Jakarta - Pegiat Media Sosial (Medsos) Nicho Silalahi mengirim peringatan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait pernyataan mantan Presiden Jokowi Widodo.
Di cuitannya di media sosial X, Nicho Silalahi memperingatkan Presiden Prabowo agar berhati-hati dengan ocehan dari Jokowi. Ia bahkan menyindir Jokowi dengan menyebut mantan Presiden RI tersebut sebagai tukang utang dan memperingatkan Prabowo jangan sampai terbuai oleh omongan tersebut.
“Pak @prabowo hati-hati ocehan mahluk yang hobby ngutang dan ngibul ini sehingga bapak terbuai,” tulis Nicho dikutip Senin (17/2/2025).
“Biasanya apa yang dibilang olehnya selalu kebalikan (Kayak emak-emak Sein Kiri Belok Kanan),” tambahnya.
Nicho juga memberikan peringatan dengan memberikan contoh sejarah yang menimpa mantan Presiden Soeharto, yang juga merupakan mertua dari Prabowo. Ia mengatakan, Soeharto awalnya mendapatkan dukungan penuh dari Parlemen, namun akhirnya dikhianati.
“Sejarah sudah mencatat bahwasanya pak Harto yang juga sebagai mertuamu dahulu sangat didukung penuh Parlemen,” sebut Nicho.
“Tapi hanya hitungan bulan dia dikhianati Parlemen yang mengangkatnya itu, bahkan orang-orang terdekatnya pada cari selamat dari kemarahan rakyat membiarkan pak Harto jatuh sendirian,” lanjutnya.
Presiden Prabowo diminta oleh Nicho agar segera mengadili Jokowi sesuai dengan apa yang diminta oleh rakyat selama ini dan untuk kembali mengasingkan diri jika diperlukan.
“Seharusnya bapak segera mengadili orang itu sesuai keinginan rakyat, jangan sampai permintaan rakyat yang tadinya mau mengadili dia berubah jadi Mengadili,” ungkap Nicho.
“Bapak, bukankah bapak sudah merasakan bagaimana harus kabur ke Yordania untuk mengasingkan diri ?,” pungkasnya.
Sebelumnya, Jokowi dalam pernyataannya mengatakan bahwa tidak ada presiden di dunia ini yang sekuat Prabowo yang mendapat dukungan Parlemen di atas 80 persen.
“Coba cek seluruh presiden yang ada di dunia sekarang, ini enggak ada yang sekuat Bapak Prabowo,” ungkap Jokowi. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok