Repelita, Wamena - Ratusan pelajar tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG). Longmarch yang dimulai dengan menyuarakan penolakan terhadap program MBG Presiden Prabowo itu dibubarkan aparat kepolisian dan berakhir ricuh, Senin (17/2/2025).
Para pelajar yang mengatasnamakan Asosiasi Pelajar Papua di Wamena berkumpul di beberapa sekolah, seperti SD YPPGI, SMP YPPGI, dan SMA YPPGI Sinakma Wamena. Mereka kemudian melanjutkan longmarch menuju SMA PGRI.
Selama perjalanan, mereka menyuarakan penolakan terhadap program Makan Bergizi Gratis. "Tolak makanan gratis. Makanan gratis, tolak," teriak para siswa. Selain itu, para pelajar juga menuntut pemerintah untuk lebih memperhatikan pendidikan gratis di Papua.
Namun, aksi tersebut tidak berlangsung lama. Aparat kepolisian membubarkan aksi unjuk rasa dengan tembakan gas air mata. Polisi meminta para pelajar membubarkan diri dan kembali ke sekolah masing-masing. Bentrokan pun terjadi ketika para siswa tidak terima dengan tindakan aparat kepolisian. Tembakan gas air mata dibalas dengan lemparan batu ke arah polisi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok