Repelita Jakarta - Masaki Yasushi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, ikut merespons tagar "Kabur Aja Dulu" yang tengah viral di media sosial. Ia menegaskan bahwa pemerintah Jepang menyambut tenaga kerja asing yang terampil, termasuk dari Indonesia.
Menurut Masaki, masyarakat Indonesia memiliki keistimewaan tersendiri di mata Jepang, terutama karena hubungan persahabatan panjang antara kedua negara.
"Kita punya tradisi persahabatan yang panjang, dan banyak pekerja Indonesia merupakan pekerja keras di Jepang," ujar Masaki dalam acara Peringatan Ulang Tahun Kaisar Jepang di Jakarta.
Masaki juga menyampaikan bahwa masyarakat Jepang sangat menghargai orang-orang Indonesia yang datang ke Jepang baik untuk bekerja maupun menetap.
Selain itu, ia menegaskan bahwa adaptasi budaya bukanlah hal yang sulit bagi pekerja Indonesia di Jepang, karena tidak ada perbedaan signifikan antara kedua negara.
"Mungkin satu-satunya perbedaan adalah agama, kebanyakan dari mereka beragama Islam," lanjutnya.
Masaki pun memuji keterampilan tenaga kerja Indonesia dan berharap lebih banyak pekerja terampil yang datang ke Jepang.
"Jadi menurut saya, kami mampu memiliki lebih banyak pekerja terampil dari Indonesia," tutup Masaki.
Ia juga mengingatkan bahwa salah satu persyaratan utama untuk bekerja di Jepang adalah penguasaan bahasa.
Saat ini, Jepang tengah menghadapi tantangan demografi di tengah meningkatnya kebutuhan tenaga kerja. Pada Januari lalu, pemerintah Jepang mengumumkan akan membuka lowongan hingga 820 ribu tenaga kerja asing untuk periode 2024 hingga 2029.
Di Jepang, jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) meningkat hampir tiga kali lipat atau naik 192 persen menjadi 121.507 dibanding tahun 2018.(*).
Editor: 91224 R-ID Elok