Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Luhut Sebut Banyak Pihak Terkejut dengan Pembentukan Danantara

 Heboh Warganet Ramai #KaburAjaDulu, Luhut Bela Pemerintah-Ucap Gini

Repelita Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) membuat perusahaan milik negara bekerja lebih efisien dan transparan. Menurutnya, pembentukan Danantara merupakan langkah strategis yang dilakukan pemerintah.

Luhut menjelaskan bahwa lembaga pengelola aset negara ini menggunakan skema bisnis joint venture yang menggabungkan berbagai usaha. Ia menambahkan bahwa banyak negara yang tertarik untuk melakukan joint venture dengan Danantara setelah badan tersebut resmi diluncurkan.

"Danantara itu menurut saya suatu keputusan yang sangat strategis dari pemerintah. Karena mereka bisa joint venture dengan banyak perusahaan, sehingga banyak perusahaan-perusahaan itu jadi efisien, lebih transparan, bisa kita lihat dengan jelas," kata Luhut ditemui usai acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025 di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Luhut juga mengungkapkan bahwa salah satu negara yang tertarik untuk melakukan ekspansi bisnis di sektor energi baru terbarukan (EBT) adalah Uni Emirat Arab (UEA). "Saya kira sangat banyak. Paling tidak yang saya tahu dengan Abu Dhabi (ibu kota UEA)," ujarnya.

Luhut mengakui bahwa banyak pihak yang terkejut ketika pemerintah berencana untuk meluncurkan Danantara, terutama karena aset yang dikelola oleh badan ini memiliki nilai yang sangat besar. "Banyak pihak yang terkejut dengan adanya Danantara, mereka pikir Indonesia merupakan negara yang miskin," katanya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan bahwa peluncuran Danantara akan dilakukan pada 24 Februari 2025. Pembentukan Danantara telah disetujui dalam Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN tersebut disetujui menjadi undang-undang (UU) dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta pada Selasa (4/2/2025).

Keberadaan Danantara diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan berbagai potensi yang dimiliki BUMN, sehingga negara dapat menjalankan amanah Pasal 33 UUD 1945 yang menyebutkan, bumi dan air serta kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Danantara akan membawahi INA dan tujuh BUMN dengan total aset sekitar Rp 9.480 triliun, menjadikannya sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar keempat di dunia. (*) 

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved