Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jhon Sitorus Kritik Tata Kelola IKN, Soroti Ketidakjelasan Proyek dan Dukungan Sejati Jokowi

 Gambar

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial, Jhon Sitorus, kembali mengkritisi proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) kebanggaan Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi.

Ia menegaskan bahwa dirinya mendukung pemindahan ibu kota, tetapi tidak dengan tata kelola yang dianggapnya bobrok dan korup.

Dikatakan Jhon, IKN adalah cita-cita luhur yang diwariskan oleh Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Ia pun menyebut bahwa Ganjar Pranowo dan kelompoknya sejak awal selalu konsisten mendukung pemindahan ibu kota.

"IKN harus didukung, tetapi tidak untuk bobrok dan korupnya. Kami bersama Ganjar Pranowo selalu konsisten sejak dulu, IKN adalah cita-cita luhur negeri ini yang diwariskan Soekarno," ujar Jhon di X @JhonSitorus_18.

Namun, ia menyoroti bahwa pelaksanaan proyek ini tidak berjalan sesuai harapan.

"Tetapi, yang menjadi persoalan adalah apakah IKN yang dicita-citakan on the track? Nyatanya tidak. Banyak yang melenceng," cetusnya.

Bagi Jhon, banyak hal yang melenceng dari konsep awal, salah satunya soal minimnya investor yang diklaim pemerintah akan berbondong-bondong menanamkan modalnya di IKN.

"Investor kosong melompong yang ternyata hanya sekadar bohong belaka, Jokowi mulai menjadikan IKN sebagai ambisi pribadi bukan ambisi negara hingga menjadi bagian dari drama balas jasa kepada cukong dan oligarki," imbuhnya.


Jhon juga menyinggung bahwa pendukung sejati Presiden Jokowi seharusnya tetap memegang nilai-nilai kritis, bukan justru menjadi penjilat yang membenarkan semua kebijakan tanpa evaluasi.

"Pendukung Jokowi sejati berpegang pada value, bukan menjadi penjilat. Begitu Jokowi salah, kami wajib mengkritisi, bukan malah memuji," sebutnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti ekspresi lusuh Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, yang menurutnya menjadi tanda bahwa proyek ini mengalami kendala besar.

Salah satunya, terkait pemotongan anggaran oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Begitu lusuh sehari-hari untuk sekadar memikirkan anggaran 2025 saja harus dipotong oleh Prabowo," tandasnya.

Jhon menilai bahwa mereka yang kini mendukung IKN secara membabi buta sebenarnya tidak yakin proyek tersebut akan berjalan mulus.

"Jadi siapa yang penjilat? Siapa yang menolak IKN? Ya, kami mendukung IKN tetapi tidak dengan segala kebobrokannya dan kami bukan penjilat," tukasnya.

"Yang menyedihkan adalah, mereka yang mendukung membabi buta seolah IKN sedang baik-baik saja," tambahnya.

Bahkan, ia menyebut bahwa proyek ini berpotensi menjadi seperti Candi Hambalang sebuah proyek besar yang akhirnya mangkrak.

"Mereka-mereka yang menjilat saat ini bahkan tidak percaya jika IKN secepat ini akan jadi candi hambalang," terangnya.

Jhon meminta agar pihak yang marah atas kondisi IKN saat ini tidak melampiaskannya kepada kelompok yang mengkritik, tetapi kepada pihak yang menurutnya bertanggung jawab atas ketidakjelasan arah proyek ini.

"Andai kalian marah, marahlah kepada Prabowo. Karena faktanya Prabowolah yang membuat IKN tak jelas arahnya kemana, juga tak memiliki kemampuan untuk meyakinkan Investor," kuncinya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved