Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] TERUNGKAP Korea Utara Kirim Ribuan Pekerja dan 11.000 Tentara ke Rusia Sepanjang 2024

 Terkuak! Belasan Ribu Tentara Korut Dikirim ke Rusia sejak 2024

Repelita Jakarta - TERUNGKAP: Korea Utara Kirim Ribuan Pekerja dan 11.000 Tentara ke Rusia Sepanjang 2024

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) mengungkapkan bahwa Korea Utara telah mengirim ribuan pekerja dan tentara ke Rusia sepanjang tahun 2024.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (9/2/2025), NIS menyebutkan bahwa "ribuan pekerja" Korea Utara telah dikirim ke berbagai proyek konstruksi di Rusia dalam setahun terakhir. Jumlah ini meningkat dibandingkan perkiraan pada Oktober 2024, yang menyebutkan sekitar 4.000 pekerja telah berada di Rusia dengan gaji sekitar USD800 (sekitar Rp12,6 juta per bulan).

Wi Sung-lac, anggota Partai Demokrat Korea yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Korea Selatan untuk Rusia, menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja akibat mobilisasi besar-besaran tentara Rusia dalam perang Ukraina. "Pekerja Korea Utara direkrut untuk mengisi kekosongan tenaga kerja setelah banyak orang Rusia direkrut sebagai tentara," ujar Wi dalam wawancara dengan The Korea Herald.

Wi juga menegaskan bahwa sebelum sanksi diberlakukan, puluhan ribu pekerja Korea Utara bekerja di luar negeri. Namun, Resolusi 2375 Dewan Keamanan PBB melarang negara-negara memberikan izin kerja bagi tenaga kerja Korea Utara, serta mewajibkan pemulangan mereka sebelum akhir Desember 2019. Meski demikian, Korea Utara dan Rusia diduga memanfaatkan celah hukum seperti visa pelajar untuk menghindari larangan tersebut.

Selain pekerja, Korea Utara juga dilaporkan mengirim 11.000 tentara ke Rusia sejak Oktober 2024 untuk bertempur melawan Ukraina. Setiap tentara dikabarkan menerima bayaran USD 2.000 per bulan (sekitar Rp31,6 juta).

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam pidatonya pada Jumat (7/2/2025), mengklaim bahwa tentara Korea Utara telah kembali ke garis depan di wilayah Kursk, Rusia, dekat perbatasan Ukraina. Namun, NIS belum dapat mengonfirmasi klaim tersebut. Pada Januari 2025, NIS melaporkan bahwa tentara Korea Utara tampaknya ditarik dari Kursk, kemungkinan akibat tingginya jumlah korban jiwa. Hingga pertengahan Januari, sedikitnya 300 tentara Korea Utara tewas, sementara 2.700 lainnya terluka.

Wi juga memperkirakan bahwa dengan Presiden AS Donald Trump berencana mengakhiri perang di Ukraina, Rusia kemungkinan akan menetapkan syarat tertentu dalam negosiasi pascaperang, termasuk masalah perbatasan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved