Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Berantas Tuntas Geng Motor,Polda-polda Diminta Contoh Polda Babel,Begini Caranya

 KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK - Komisi III DPR RI melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik ke Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), pada Kamis (13/2/2025). Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Polda lain mencontoh Polda Bangka Belitung yang berhasil berantas tuntas geng motor. (HO/ Dok Pribadi)

Repelita Jakarta - Aksi brutal geng motor masih menjadi tantangan besar bagi aparat kepolisian di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Barat. Namun, ada harapan baru dalam upaya memberantas geng motor setelah Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berhasil mengatasi masalah tersebut.

Pada Kamis (13/2/2025), Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Polda Kepulauan Bangka Belitung untuk mendengarkan paparan dari Kapolda Irjen Pol Hendro Pandowo terkait strategi mereka dalam memberantas geng motor. Kapolda Babel mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengurangi jumlah geng motor yang sebelumnya mencapai 19 kelompok dengan total ribuan anggota hingga menjadi 0.

Metode yang digunakan oleh Polda Babel untuk memberantas geng motor tidak hanya mengandalkan pendekatan represif, tetapi juga menggunakan pendekatan humanis dengan melibatkan keluarga dan sekolah sebagai bagian dari solusi. Kapolda Babel menjelaskan bahwa pihaknya membangun komunikasi dengan keluarga dan sekolah untuk menciptakan perubahan pada perilaku anak-anak yang terlibat dalam geng motor.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi langkah Polda Babel. Menurutnya, strategi yang diterapkan oleh Kapolda Babel dapat menjadi contoh bagi Polda lainnya dalam menghadapi masalah serupa. Sahroni juga menekankan pentingnya pendekatan humanis, terutama melalui keluarga dan sekolah, untuk menghindari kenakalan remaja yang berujung pada tindakan geng motor.

Sahroni menambahkan bahwa selain langkah represif, pendekatan edukatif dan humanis sangat penting dalam mencegah remaja terlibat dalam geng motor. Menurutnya, lingkungan keluarga dan sekolah berperan besar dalam membentuk karakter remaja. Jika lingkungan tersebut tidak sehat, maka remaja lebih berisiko terjerumus dalam perilaku buruk.

“Polda-polda lain sebaiknya bisa mencontoh strategi yang diterapkan Polda Babel. Pendekatan yang tidak hanya mengandalkan kekerasan tetapi juga berbasis pada pendidikan dan keluarga ini bisa jadi solusi yang lebih efektif untuk memberantas geng motor,” kata Sahroni.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad


Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved