Repelita Jakarta - Direktur Lembaga Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP), Dr. Ahed Abu Al-Atta dari Palestina, mengungkapkan progres pembangunan 100 masjid di Gaza yang digagas oleh mendiang Dr. Syafruddin Kambo bersama Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla. Pengungkapan tersebut disampaikan pada malam takziah ketiga berpulangnya Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si, Minggu, 23 Februari 2025.
Pada kesempatan itu, Dr. Ahed Abu Al-Atta menyampaikan penghormatan terakhirnya kepada almarhum dan menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga besar almarhum. "Kami ucapkan takziah kepada keluarga besar Dr. Syafruddin di tempat yang penuh berkah ini. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan kesabaran dan kekuatan kepada mereka," ujarnya.
Dalam sambutannya, Dr. Ahed menegaskan bahwa kematian adalah bagian dari ketetapan Ilahi yang menunjukkan kebesaran Allah. Ia mengingatkan bahwa hidup di dunia fana ini pada akhirnya akan berujung pada kematian, sehingga yang terpenting adalah bagaimana amalan seseorang dalam menghadapi kehidupan setelahnya. Ia mengenang Dr. Syafruddin Kambo sebagai sosok yang teguh dalam membela kebenaran dan menolak kezaliman.
Dr. Ahed juga menyinggung solidaritas tinggi yang ditunjukkan Dr. Syafruddin terhadap perjuangan Palestina. Ia mengingat dengan jelas bagaimana almarhum menyatakan, "Palestina ada di hati kami, dan insyaAllah kami akan membantu Palestina serta Masjidil Aqsa." Tidak hanya sekadar kata-kata, Dr. Syafruddin Kambo juga terbukti memberikan bantuan nyata untuk Palestina. Salah satu kontribusinya yang paling berkesan adalah penandatanganan kesepakatan pembangunan 100 masjid di Gaza bersama Jusuf Kalla.
"Alhamdulillah, pembangunan ini telah dimulai sejak beberapa waktu lalu. Semua bacaan ayat suci yang dilantunkan di masjid-masjid tersebut akan menjadi pahala yang terus mengalir bagi beliau," tambahnya.
Dr. Ahed juga mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan atas amalan baik yang dilakukan oleh Dr. Syafruddin, yang menurutnya menjadi tanda diterimanya beliau di sisi Allah. "Kami dari Palestina menyampaikan takziah mendalam kepada keluarga besar Dr. Syafruddin. Apa yang beliau rasakan, kami juga merasakan. Penderitaan beliau adalah penderitaan kami, sebagaimana Indonesia dan Palestina adalah satu," tutupnya.
Suasana semakin khidmat saat doa-doa dipanjatkan untuk almarhum. Para hadirin, termasuk tokoh-tokoh penting dari berbagai bidang, turut memberikan penghormatan terakhir bagi sosok yang dikenal sebagai pemimpin berdedikasi, ulama yang berjiwa besar, dan pejuang kemanusiaan yang gigih. Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis, 20 Februari 2025, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, pada Jumat, 21 Februari 2025. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok