Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Said Didu Tolak Ajakan Damai di Kasus Pagar Laut Tangerang, Sebut Ingin Bela Rakyat

 Tegas! Said Didu Tolak Ajakan Damai APDESI usai Kritik PSN PIK-2: Yang Saya  Perjuangkan Adalah Rakyat!

Repelita Tangerang - Keberadaan pagar laut sepanjang 30,6 kilometer di perairan Tangerang, Banten menuai sorotan publik. Sosok yang lantang menyoroti isu tersebut adalah mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu.

Tim gabungan TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Polairud telah membongkar belasan kilometer pagar laut yang menjadi polemik. Sebelum heboh di publik, Said Didu mengaku pernah diajak berdamai dengan syarat tidak lagi bersuara terkait proyek tersebut.

Said Didu mengungkap bahwa ajakan damai itu datang saat ia menjalani pemeriksaan di Polres Tangerang usai dilaporkan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang. Laporan itu dilayangkan karena Said Didu dianggap menuding kepala desa sebagai kaki tangan proyek PIK 2.

"Saya masih ingat saat pemeriksaan saya di Polres Tangerang, datang pesan dari 'atas' bahwa pelapor dari Apdesi mau cabut laporan asal damai dan saya berhenti bersuara. Saya jawab spontan: tidak ada damai karena saya ingin membela rakyat dan selamatkan negeriku, apapun risikonya," tulis Said Didu melalui akun X pada Selasa.


Unggahan tersebut menjadi viral dengan mendapatkan 1.900 retweet dan 6.000 tanda suka. Komjen Pol (Purn) Susno Duadji turut memberikan pujian atas keberanian Said Didu dengan menyematkan simbol jempol sebagai bentuk penghormatan.

Kasus pagar laut ini turut menyeret Kades Kohod bernama Arsin yang dituding menerima uang dari proyek tersebut. Kementerian ATR bahkan telah membatalkan puluhan sertifikat HGB di sekitar pagar laut.

Unggahan Said Didu juga memicu beragam komentar dari netizen.

"Atas dalam tanda kutip mungkin pangkatnya di atas AKBP ya om," tulis akun @jonasmao432.

"Bagus pak, teruslah bersuara di pihak rakyat," cuit @pangah.

"Dipikir semua orang bisa dibeli apa. Masih ada para pembela rakyat," komentar @brqotu.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved