Repelita Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, meminta Gubernur Jawa Barat Terpilih, Dedi Mulyadi, segera mengatasi kasus pagar laut di Bekasi, Jawa Barat. Rieke mendesak Dedi Mulyadi untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak semua pihak yang terlibat.
Dalam akun Instagramnya, Rieke awalnya meminta penjelasan dari Gubernur Jabar sebelumnya, Ridwan Kamil alias RK, terkait kasus pagar laut di Bekasi. Pasalnya, seluruh sertifikat terbit di masa kepemimpinan RK. Belum lagi, pagar laut sudah dibangun selama beberapa waktu bahkan sebelum masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Artinya, RK dianggap mengetahui perizinan yang keluar dan diberikan kepada dua perusahaan, PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).
Rieke menyoroti bahwa kawasan tersebut dibangun pagar laut, padahal seharusnya ditetapkan sebagai zona energi untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) oleh PLN. Dua perusahaan yang terlibat, yaitu PT TRPN dan PT MAN, berada di kawasan yang 80 persen merupakan zona energi, jelas Rieke di akun Instagramnya pada Kamis, 23 Januari 2025.
Dalam postingannya, Rieke meminta agar Ridwan Kamil bisa segera memberikan penjelasan terkait perizinan tersebut. Semoga Bapak @ridwankamil dapat membantu menjelaskan bagaimana Pemerintah Provinsi Jawa Barat @jabarprovgoid dapat memberi izin, meskipun tidak sesuai dengan tata ruang? tegasnya.
Rieke juga meminta Dedi Mulyadi untuk segera mengatasi kasus ini. Selain itu, ia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk berani menindak tegas dan mengadili mereka yang terlibat.
Diketahui, Dedi Mulyadi masih belum dilantik secara resmi sebagai Gubernur Jawa Barat Terpilih. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan baru akan dilantik secara resmi pada 6 Februari 2025 mendatang. Pasangan tersebut berhasil memenangkan posisi pemimpin Jabar usai meraih suara sebesar 62,2 persen di Pilkada sebelumnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok