
Jakarta, 12 Desember 2024 - Acara penyerahan DIPA 2025 menjadi sorotan warganet setelah Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan tidak menyapa Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat membuka pidato penyerahan tersebut.
Dalam sambutannya, Luhut menyapa Presiden Prabowo Subianto serta sejumlah menteri, tetapi tidak sekalipun menyebut nama Gibran Rakabuming.
“Bapak Presiden Republik Indonesia, yang kami hormati para menteri, kepala lembaga negara, para hadirin yang berbahagia,” ujar Luhut.
Ketiadaan sapaan untuk Gibran memicu perhatian warganet di X Indonesia. Banyak yang menilai bahwa Gibran seakan tidak diperhatikan oleh Luhut di momen tersebut.
“Momen wapres nggak disebut dalam sambutan Opung Luhut. Fufufafa nggak dianggap?” cuit @yusuf_dumdum.
“Waduh.. apa enaknya ya posisi tinggi tapi dianggap makhluk halus yang tak terlihat,” tulis @nyai_neneng.
“Semoga Opung segera sadar,” cuit @boy_reng.
Namun, di akhir acara, Luhut dan Gibran terlihat saling melempar senyum, menunjukkan momen komunikasi yang cukup akrab di tengah sorotan publik.
Kejadian ini menambah dinamika politik dalam pemerintahan saat ini. Sikap Luhut yang tidak menyapa Gibran memunculkan berbagai interpretasi dan diskusi warganet, yang menunjukkan pentingnya posisi Gibran dalam peta politik nasional saat ini. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

