Lia Amalia Kritik PKB Soal Permintaan Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah
Jakarta, 8 Desember 2024 – Pegiat media sosial, Lia Amalia, memberikan komentar keras terkait permintaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang meminta Presiden Prabowo Subianto untuk menolak pengunduran diri Gus Miftah dari posisi Utusan Khusus Presiden untuk Toleransi dan Moderasi. Lia mengkritik sikap PKB tersebut melalui unggahannya di aplikasi X, menyatakan bahwa posisi tersebut bisa diisi oleh tokoh lain yang lebih layak.
Lia mempertanyakan mengapa PKB seolah tidak menemukan sosok lain untuk mengisi posisi penting tersebut. "Hadeeh, kayak gak ada yang lain saja, sih?" tulis Lia dalam unggahannya pada 7 Desember 2024.
Menurut Lia, tidak ada alasan bagi siapapun untuk menahan keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri. Ia berpendapat bahwa lebih baik Miftah mundur daripada terus berada dalam posisi yang bisa merugikan citra Presiden. "Biarin aja mengundurkan diri, daripada bikin malu pak presiden punya staf omongannya kadang gak terkontrol kayak gitu," ujarnya.
Lia juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak pendakwah berkualitas yang lebih layak mengisi jabatan tersebut. "Masih banyak pendakwah lain di negeri ini yang kualitasnya jauh lebih baik dan lebih dicintai wong cilik daripada si Miftah," katanya menambahkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, berharap agar Presiden Prabowo Subianto tidak menyetujui pengunduran diri Gus Miftah. Jazilul menyatakan bahwa Gus Miftah memiliki peran penting dalam mendukung agenda keumatan dan dekat dengan masyarakat kecil. Jazilul juga menyebut bahwa kasus viral yang melibatkan Gus Miftah dan penjual es teh Sunhaji telah selesai dengan damai, dan Gus Miftah telah meminta maaf secara langsung kepada Sunhaji.(*)
Editor: Elok WA R-ID