Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Ingin Tukar Uang Logam, Seorang Pria Mengklaim Ditolak Karyawan BI Kepri dan Malah Disarankan Dibuang Uangnya

Pria Ingin Tukar Uang Logam, Diduga Karyawan Bank BI Kepri Menolak dan Minta Dibuang

Repelita, Jakarta 13 Desember 2024 – Insiden mengejutkan terjadi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau ketika seorang pria mengalami penolakan saat ingin menukarkan uang logam miliknya. Pria tersebut merasa frustasi setelah karyawan BI menyarankan untuk membuang uang logam tersebut alih-alih menukarkannya.

Dalam video yang viral di media sosial, pria itu menunjukkan ketidakpuasan kepada petugas keamanan, menanyakan prosedur penukaran uang logam yang tidak ia pahami. Jawaban yang diberikan oleh karyawan BI tidak memuaskan, yang kemudian membuatnya semakin marah.

“Kalau uang logam nggak boleh ditukar, disuruh dibuang. Bukan framing ya? Disuruh buang (uang logam) terus kami ke mana tukarnya?” ujarnya dalam video tersebut.

Salah seorang karyawan BI memberikan penjelasan bahwa penukaran uang logam hanya berlaku jika kondisinya rusak. Namun penjelasan ini justru menambah kemarahan pria tersebut. Ia meminta jawaban yang lebih jelas dan tidak memahami alasan mengapa prosedur penukaran dilakukan seperti itu.

Pria itu juga menegaskan bahwa uang logam yang ia miliki merupakan cetakan resmi Bank Indonesia dan merasa tidak pantas untuk disuruh membuangnya. Emosinya semakin memuncak ketika merasa tidak dihargai dalam proses penukaran tersebut.

Bank Indonesia memberikan penjelasan melalui sumber terpercaya bahwa pecahan uang logam seperti Rp500 TE 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997 masih dapat ditukarkan hingga 1 Desember 2033. Proses penukaran dapat dilakukan di bank umum, Kantor Pusat, atau Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia. Untuk mempermudah, masyarakat juga dapat menggunakan layanan aplikasi PINTAR melalui www.pintar.bi.go.id sesuai jadwal operasional yang berlaku.

Insiden ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang jelas dan efektif antara Bank Indonesia dengan masyarakat. Transparansi prosedur penukaran uang menjadi kunci agar kejadian serupa tidak terulang, serta dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan yang diberikan oleh lembaga ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved