
Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Fenomena langit yang sedang viral di Yogyakarta, yakni munculnya Lintang Kemukus, menarik perhatian masyarakat. Dalam sebuah video yang beredar di TikTok, terlihat sebuah cahaya melintas di atas kawasan Malioboro, yang kemudian disebut sebagai Lintang Kemukus.
Fenomena ini dipercaya dalam tradisi Jawa sebagai pertanda sebelum datangnya bencana besar. Beberapa netizen yang berkomentar tentang kejadian ini mengaitkan Lintang Kemukus dengan kejadian-kejadian buruk yang pernah terjadi sebelumnya. Salah satunya adalah akun @ind* yang menyebutkan bahwa Lintang Kemukus juga terlihat sebelum datangnya wabah corona, dan berharap agar tahun depan tidak ada bencana yang terjadi.
Akun lainnya, @fahk****, menceritakan pengalaman masa kecilnya yang diajak orang tuanya untuk melihat Lintang Kemukus. Ia mengatakan bahwa jika cahaya komet itu mengarah ke bawah, maka akan ada bencana besar atau wabah. Menurutnya, fenomena ini hanya muncul sekali dalam seratus tahun, dan dirinya merasa terkejut karena sekarang sudah muncul kembali.
Secara astronomis, Lintang Kemukus merujuk pada fenomena komet yang melintas di langit. Meskipun fenomena komet melintas sudah biasa terjadi, namun dalam tradisi masyarakat Jawa, komet sering kali dikaitkan dengan pertanda buruk.
Pengamat astronomi Marufin Sudibyo menjelaskan bahwa komet memang sering dikaitkan dengan mitos pertanda bencana. Sejarah mencatat bahwa Aristoteles, filsuf Yunani kuno, pernah menyebutkan bahwa komet merupakan tanda datangnya musibah. Kejadian-kejadian besar yang terjadi bersamaan dengan kemunculan komet, seperti wabah pes pada tahun 1910 di Indonesia dan tragedi 1966 yang melibatkan komet Ikeya-Seki, semakin memperkuat mitos ini.
Dalam masyarakat Jawa, kemunculan komet dari arah tertentu dianggap sebagai tanda akan adanya bencana yang akan terjadi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

