Jakarta, 6 Desember 2024 – Gus Miftah kembali menuai kecaman publik setelah beredar video yang memperlihatkan dirinya melontarkan pernyataan kontroversial terhadap pesinden senior, Yati Pesek. Dalam video tersebut, Gus Miftah menggunakan kata-kata yang dianggap menghina Yati Pesek di atas panggung.
Video tersebut memperlihatkan Gus Miftah menyebut Yati Pesek dengan kalimat yang tidak pantas. Salah satu pernyataan yang memicu kemarahan publik adalah ketika Gus Miftah menyebut, “Kulo bersyukur Bude Yati elek, mulo jadi sinden nek ayu dadi lon* iki”* (Saya bersyukur Bude Yati jelek makanya jadi sinden, kalau cantik jadi pelacur ini).
Pernyataan tersebut dianggap tidak hanya menghina Yati Pesek secara pribadi tetapi juga melecehkan profesi yang ia geluti selama puluhan tahun.
Komika Dono Pradana, yang dikenal berasal dari Surabaya, turut menyuarakan kemarahannya. Dalam cuitannya di platform media sosial X pada Kamis (5/12/2024), Dono menyebut bahwa ucapan Gus Miftah telah melewati batas etika.
"J********kkk (berengsek), sak bejat bejate guyonanku gak wani aku cok ngguyoni ngene nang wong tuwo. Gauwendeng gauwendeng gauwendeng” (Sebejat-bejatnya guyonanku, aku tidak berani bercanda seperti itu kepada orang tua. Gila, gila, gila), tulis Dono dengan nada murka.
Netizen pun turut meramaikan diskusi ini. Banyak yang menilai bahwa ucapan Gus Miftah tidak pantas meskipun dalam konteks guyonan.
Salah satu pengguna menuliskan, “Dah ditegur lo itu padahal 'sampeyan itu guruku loh.' Bude Yati Pesek sampai bilang begitu... Lah kok masih dilanjut lonthe dan susu expired.”
Pengguna lainnya menambahkan, “Walaupun dengan konteks guyon dan Budhe Yati 'mungkin' tidak tersinggung karena dianggap bercandaan teman, bagiku ini tetap salah dan over. Ngawurrrr lambene cukk.”
Kemarahan publik terhadap Gus Miftah sebelumnya juga memuncak ketika ia mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina profesi penjual es teh beberapa waktu lalu. Desakan agar Gus Miftah dicopot dari jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden pun mencuat, bahkan muncul petisi online yang telah mengumpulkan lebih dari 150 ribu tanda tangan.
Polemik ini menambah daftar panjang kritik terhadap Gus Miftah, yang kerap dianggap terlalu bebas dalam menyampaikan guyonannya di ruang publik. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Gus Miftah terkait video tersebut.(*)
Editor: Elok WA R-ID