Jakarta, 06 Desember 2024 – Ibu Kota Nusantara (IKN), yang direncanakan untuk beroperasional pada akhir Desember 2024, menghadapi beberapa kendala teknis yang perlu diatasi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, dalam sebuah acara di Yogyakarta pada Kamis, 5 Desember 2024.
Basuki menegaskan bahwa sejumlah fasilitas penting, seperti gedung perkantoran dan hunian, ditargetkan siap pada akhir tahun ini.
Di antaranya adalah 16 tower kantor kementerian koordinator dan 47 tower hunian untuk mendukung aktivitas di IKN.
Selain itu, berbagai fasilitas pendukung seperti restoran, kafe, dan laundry juga sudah dipersiapkan.
Namun, ia mengungkapkan adanya masalah teknis terkait kondisi tanah di kawasan IKN, yang berupa tanah clay shale dengan daya dukung rendah.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya telah melakukan penanganan khusus dan memanfaatkan area tersebut untuk konservasi sumber daya air.
Sebanyak 60 embung telah dibangun untuk mengelola air limpasan.
Basuki juga menyebutkan bahwa pembangunan IKN tidak hanya terfokus pada aspek fisik, tetapi juga melibatkan aspek nonfisik, seperti penataan kawasan Sepaku dengan pendekatan sosial dan rekayasa masyarakat (socio-engineering). Ia menegaskan bahwa peran dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) sangat penting dalam mendukung pembangunan tersebut.(*)
Editor: Elok WA R-ID