Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bahlil Bakal Hapus Subsidi BBM untuk Ojol, DPR: Ngawur dan Serampangan!

 

Pemerintah Siapkan Skema Baru Penyaluran Subsidi BBM, Ojol Tak Dapat Subsidi

Pemerintah sedang mempersiapkan skema baru penyaluran subsidi BBM yang akan menghapuskan ojek online (ojol) sebagai penerima subsidi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa skema subsidi BBM yang tepat sasaran akan menggabungkan subsidi barang dengan bantuan langsung tunai (BLT).

Selain itu, Bahlil juga menyatakan bahwa hanya kendaraan pelat kuning yang berhak menerima subsidi BBM. Artinya, ojek online tidak akan mendapatkan subsidi BBM jika skema tersebut diterapkan. Asosiasi ojek online mengkritik rencana ini dan menilai penghapusan subsidi untuk ojol tidak adil.

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam mengingatkan pemerintah untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan subsidi BBM agar tidak menindas rakyat kecil.

“Jangan sampai keputusan kebijakan subsidi BBM diputuskan secara ngawur dan serampangan. Ini bisa memicu demo besar-besaran. Dampaknya sangat besar dan bisa tidak terkendali,” kata Mufti.

Mufti juga mengingatkan bahwa ojek online, yang jumlahnya mencapai 4 juta orang, termasuk dalam kategori transportasi umum. “Transportasi umum bukan hanya yang berpelat kuning, tapi juga ojek online. Rencana ini sangat berbahaya,” ujarnya.

Selain mengalihkan subsidi BBM menjadi BLT, pemerintah juga mempertimbangkan skema mempertahankan subsidi BBM dalam bentuk barang untuk seluruh transportasi umum dan fasilitas lainnya, serta menaikkan harga BBM subsidi.

"Pemerintah terlihat bingung dan maju mundur dalam merencanakan pembatasan subsidi BBM. Ini menunjukkan ketidakjelasan dalam pengendalian subsidi BBM yang tepat sasaran," jelas Mufti.

Lebih lanjut, Mufti menilai skema yang ditawarkan pemerintah berpotensi membuka peluang penyelewengan, sehingga harus dikaji ulang agar tidak merugikan negara di kemudian hari.

“Pemerintah harusnya memberikan subsidi BBM kepada yang membutuhkan, termasuk pengemudi ojol, yang mayoritas merupakan kelompok rentan. Jangan sampai mereka makin terhimpit,” tambah Mufti.

Mufti juga mengkritik pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat dalam kebijakan subsidi BBM. Ia meminta agar kebijakan yang diambil benar-benar efektif dan menguntungkan rakyat, bukan sekadar pencitraan.

"Jangan hanya melihat rakyat ketika butuh suara mereka, lalu membiarkan mereka menderita selama 5 tahun,” tegasnya. (*)

Editor: Elok R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved