PDIP soal Petinggi Gerindra Jadi Komut Pertamina: Masih Aktif di Partai Dilarang

Pewarta Online Juni 12, 2024 0

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, I Nyoman Parta, menyindir petinggi atau dewan pembina Partai Gerindra, Simon Aloysius Mantiri, sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Nyoman bertanya sikap direksi PT Pertamina (Persero) mengenai pengangkatan komut tersebut. Sebab, anggota Komisaris dilarang berasal dari pengurus partai politik sebagaimana diatur dalam PP Nomor 23 tahun 2022.

“Setahu saya membaca profil, dia (Simon) pengurus aktif partai. Dalam PP Nomor 23 Tahun 2022 pasal 55 Ayat 1, bahwa BUMN dilarang untuk menjadi direktur perusahaan atau komisaris perusahaan, pengawas perusahaan orang yang masih aktif dari partai,” ujar Nyoman dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Rabu (12/6).

“Ini seperti apa Pertamina menyikapi ini menerima seseorang menjadi komut dengan status yang bersangkutan? apakah sesuai dengan PP nomor 23 Tahun 2022? Di situ ada larangan orang menjadi pimpinan menjadi komisaris dari Pertamina dari BUMN,” tambahnya.

Simon Aloysius Mantiri merupakan Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Selain itu, Simon juga masuk dalam jajaran pengurus Gerindra Periode 2020-2025. Simon merupakan salah satu anggota Dewan Pembina dari total 48 anggota.

“Kementerian BUMN selaku pemegang saham memutuskan untuk melakukan perubahan pada susunan Dewan Komisaris Pertamina,” tulis manajemen yang diterima kumparan.

“Pemegang Saham telah menunjuk Bapak Simon Aloysius Mantiri sebagai Komisaris Utama Pertamina, serta menugaskan Bapak Condro Kirono sebagai Komisaris Independen Pertamina,” tambahnya.

Dua keponakan Presiden Jokowi juga menjadi sorotan publik usai dikabarkan menduduki jabatan di Pertamina.

kumparan.

Awalnya, sosok Bagaskara Ikhlasulla Arif tuai sorotan publik usai diketahui menjabat sebagai manager non-government relations di PT Pertamina sejak Maret 2024. Kali ini giliran Joko Priyambodo, yang diketahui menjabat sebagai direktur di anak usaha Pertamina.

Keduanya menjadi perhatian publik lantaran menambah panjang daftar keluarga Jokowi yang menduduki jabatan penting baik di pemerintahan maupun di BUMN.