Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ujung Hak Angket Bikin Kubu Prabowo-Gibran Tak Mungkin Takut

 

Pegiat media sosial Ferry Kota merasa kubu paslon nomor urut dua dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak mungkin takut dengan hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Pasalnya ujung dari hak angket tidak akan bisa menambah suara paslon nomor urut tiga dari PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan paslon nomor urut satu dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang kini jauh di bawah Prabowo-Gibran.

"Saya jadi ndak mengerti nalar pendukung paslon 03 terutama 01, yang katanya TKN dan pendukung 02 takut dengan Hak Angket. Lha, kenapa takut? Memangnya ujung Hak Angket apa? Memangnya hak angket bisa membuat Paslon 03 yang 17% jadi 57%? Atau 01 dari 24% jadi 54%?" ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Senin (26/2).

Sebelumnya diberitakan, capres nomor tiga Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP yang merupakan partai pengusungnya untuk menggulirkan hak angket di DPR sebagai langkah dalam menanggapi dugaan kecurangan di Pilpres 2024.

Hak angket adalah hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat. Termasuk, hal-hal yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

"Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024," ujar Ganjar lewat siaran pers di Jakarta, Senin (19/2/2024), dikutip dari Republika.

Sementara itu, Partai Nasdem menyatakan bahwa Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar siap menggulirkan hak angket bersama PDI Perjuangan guna merespons dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan para sekjen di Koalisi Perubahan, yakni PKB dan PKS.


"Jadi posisi kami, data sudah siap, hal-hal kecilnya sudah siap, tinggal menunggu tindak lanjutnya kawan-kawan PDIP sebagai partai terbesar, sebagai inisiator, bagaimana selanjutnya," kata Taslim di Nasdem Tower, Jakarta, Kamis (22/2/2024) petang.

Dalam menggulirkan hak angket, dia pun menginginkan kesederajatan, saling menghormati, dan saling menghargai. Dia mendukung hak angket karena koalisi-nya itu menginginkan kebenaran. "Kami bersekutu dengan siapa pun di republik ini yang punya itikad baik untuk menegakkan kebenaran dan keadilan demi bangsa Indonesia," ujar dia.

Sumber Berita / Artikel Asli : populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved