Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti pernyataan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang keceplosan mensinyalir bahwa DPR adalah wakil ketua parpol, bukan wakil rakyat.
Dia mengaku miris anggota DPR yang dipilih rakyat tidak pernah mendengar suara.
Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Kamis 30 Maret 2023.
"Dipilih langsung saja hasilnya begini apalagi dengan proporsional tertutup hanya melahirkan DPR yang mewakili partai bukan rakyat.. ," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
"Jadi selama ini suara masyarakat tidak pernah didengar, miris!!," pungkasnya.
Sebelumnya, celetukan Ketua Komisi III DPR Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul saat bahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembatasan Transaksi Uang Kartal dan RUU Perampasan Aset mengundang segudang atensi.
Sebab kala rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3/2023), Bambang Pacul keceplosan mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah mensinyalir bahwa DPR adalah wakil ketua parpol, bukan wakil rakyat.
Bambang Pacul merespon permintaan Menko Polhukam Mahfud MD untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset.
Bambang tak menutup pintu agar anggota dewan melakukan pengesahan RUU Perampasan Aset. Namun menariknya, Bambang tak berani ketok palu sebelum diperintahkan oleh 'Ibu'.
Sosok 'Ibu' yang dimaksud oleh Bambang diduga merujuk ke ketua partainya, Megawati Soekarnoputri.
"Di sini boleh ngomong galak, Pak, tetapi Bambang Pacul ditelepon ibu (Megawati), 'Pacul berhenti!', 'Siap! Laksanakan!'," celetuk Bambang Pacul.