Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

AS Kucilkan RI, Luhut Akhirnya Buka Suara..




Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait dengan tidak adilnya Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia, dengan tidak memberikan paket subsidi hijau bagi mineral dari Indonesia yakni nikel untuk baterai kendaraan listrik di AS.

Sebagaimana diketahui, pemerintah AS akan menerbitkan pedoman kredit pajak bagi produsen baterai dan EV di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi dalam beberapa minggu ke depan. Undang-undang ini mencakup US$ 370 miliar dalam subsidi untuk teknologi energi bersih.

Namun, baterai yang mengandung komponen sumber Indonesia dikhawatirkan tetap tidak memenuhi syarat untuk kredit pajak Inflation Reduction Rate (IRA) secara penuh, karena Indonesia belum memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan AS dan dominasi perusahaan China dalam industri nikel. 

Mengetahui hal itu, Menko Marves Luhut membenarkan, bahwa berkenaan dengan IRA memang lebih menarik dari banyak harga seperti harga gas.

"Konteks ini kita masih oke. Misal nanti kita ketemu dengan Ford hari sabtu di Amerika dan Tesla juga, kita akan bicara karena kalau tidak, mereka akan rugi juga dan green energy yang kita punya untuk proses prekursor katoda itu mereka ga dapat dari Indonesia karena kita ga punya agreement dengan mereka," ungkap Luhut saat Konfrensi Pers, Senin (10/4/2023).

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto membeberkan alasan kenapa Indonesia tidak masuk dalam pemberian kredit pajak IRA tersebut.

Hal itu karena, harus ada Indonesia dan AS belum melakukan perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/ FTA). "Kita tidak punya FTA saja. Dua minggu lalu mereka buat kesepakatan dengan Jepang, karena sebelumnya mereka belum ada FTA kemudian ada dealnya juga, untuk critical mineral," ungkap Seto, Senin (10/4/2023).

Dengan adanya isu ini, Menko Marves Luhut dikabarkan akan mengunjungi AS pada minggu-minggu ini. "Pak Menko akan ke sana dan kita akan negosiasi terkait hal ini," tandas Seto.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNBC Indonesia

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved