Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pidato Politik AHY Sindir Jokowi, dari Proyek Mercusuar, Utang Naik 3 Kali Lipat hingga Banana Republic




 Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa (14/3/2023).

Pidato tersebut disampaikan dalam rangka memperingati 3 tahun kepemimpinannya di Partai Demokrat.

Ada tiga poin penting yang disampaikan dalam pidatonya, diantaranya terkait ekonomi di Indonesia yang makin sulit, hukum dan keadilan yang kini menjadi sorotan, serta isu penundaan pemilu. 

Bukan itu saja, dalam pidato politiknya AHY juga menyampaikan harapan Partai Demokrat nantinya pada pemilu 2024.

Dalam penyampaian pidatonya, putra mantan Presiden SBY ini juga terang-terangan menyindir era kepemimpinan Indonesia saat ini yakni Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

AHY menyebut bahwa pada era kepemimpinan Jokowi saat ini utang semakin meningkat yang akan menjadi pekerjaan besar bagi penerus kepemimpinannya. 

Ia juga mengatakan bahwa presiden pengganti Jokowi nantinya harus putar otak agar bisa menyusun pembiayaan nasional agar bisa seimbang.

Bukan itu saja, AHY juga menyoroti banyak proyek mercusuar saat ini. Padahal menurunya proyek tersebut tidak berdampak pada kehidupan rakyat kecil.

Proyek-proyek tersebut malah membuat ekonomi Indonesia semakin sulit karena kondisi keuangan negara tidak dikelola secara baik. 

“Anggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar yang tidak berdampak pada kehidupan wong cilik,” kata AHY dikutip ayojakarta.com melalui YouTube tvOnenews, Rabu (15/3/2023).

“Tidak banyak berdampak pada saudara kita yang termasuk dalam kategori miskin dan tidak mampu,” imbuhnya.

Terang-terangan AHY juga menyebut bahwa dana yang digunakan untuk pembangunan di era Jokowi hasil dari utang, sehingga menyebabkan utang negara menjadi naik. 

Ia juga mengungkapkan bahwa di awal tahun 2023, utang Indonesia bahkan mencapai Rp7.733 triliun.

“Dalam delapan tahun terakhir ini, kenaikan utang pemerintah mencapai tiga kali lipat. Belum lagi utang BUMN yang semakin menggunung sebesar Rp1.640 triliun,” kata AHY.

Bukan hanya tentang proyek mercusuar Jokowi yang menjadi sorotan, proyek terkait lumbung pangan juga disoroti oleh Ketua Umum Partai Demokrat. 

Menurutnya program lumbung pangan atau food grade ini menghabiskan dana yang besar hingga triliunan tetapi tidak berjalan sesuai harapan sehingga menjadi contoh buruk tata kelola pemerintahan era Jokowi.

“Kita cermati, tata kelola pemerintahan saat ini tidak berjalan dengan baik. Banyak program pemerintah yang dilakukan secara grasa-grusu, terburu-buru, dan kurang perhitungan,” ujar AHY.

“Contohnya alokasi anggaran triliunan rupiah untuk pengembangan kawasan pangan berskala luas,” imbuhnya. 

Menyoroti isu yang santer terdengar belakangan ini tentang penundaan pemilu, AHY khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai banana republic atau republik pisang.

Hal ini dikarenakan penundaan pemilu yang menyebabkan pejabat negara bisa menduduki kursi pemerintahan tanpa adanya pemilu secara demokratis.

“Saya khawatir, khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai banana republic. Banana republic karena semua pejabat Negara menduduki kursi kekuasaan tanpa pemilu yang demokratis,” ujar AHY. 

Putra dari Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan bahwa tanpa ada legitimasi yang kuat maka kekuasaan yang dimiliki tidaklah sah juga tidak halal.***


Sumber Berita / Artikel Asli : Ayojakarta

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved