Repelita Tapanuli Utara - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan permintaan maaf secara resmi kepada seluruh masyarakat yang menjadi korban bencana di wilayah Sumatra.
Permohonan maaf ini terkait dengan proses penanganan pascabencana yang masih dianggap belum sepenuhnya memuaskan harapan publik.
“Atas nama pemerintah, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban dan seluruh warga terdampak,” kata Gibran.
“Serta memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penanganan pascabencana masih terdapat kekurangan,” imbuhnya.
Gibran menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen memberikan dukungan berkelanjutan bagi warga di tiga provinsi yang terkena dampak yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Pemulihan kebutuhan pokok serta perbaikan infrastruktur terus diupayakan dengan prioritas utama pada aspek keselamatan dan kesejahteraan penduduk setempat.
“Saya pastikan, pemerintah akan terus memberikan upaya maksimalnya dalam mempercepat dan menyempurnakan penanganan di lapangan,” jelasnya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 18 Desember lalu, jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor di Sumatra mencapai 1.068 orang.
Sementara itu, sebanyak 198 warga lainnya hingga kini masih berstatus hilang.
Editor: 91224 R-ID Elok

