Siswa SMA Lampung Bobol Situs NASA Pakai Tangan Kosong Dokumen Rahasia Terbuka Lebar Situs Pemda Indonesia Masih Telanjang

 

Repelita Bandar Lampung - Pelajar kelas XII MAN 1 Bandar Lampung bernama Riski Muhammad Saidi (17) berhasil membuat dunia keamanan siber gempar sepanjang tahun 2025.

Sepanjang tahun ini saja, remaja tersebut telah menemukan celah keamanan pada 18 situs penting nasional dan internasional yang memberikan respons resmi.

Salah satu yang paling mencengangkan adalah situs resmi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA.

Riski mengaku sebenarnya telah mencoba lebih dari 50 situs, namun hanya 18 yang memberikan apresiasi berupa sertifikat penghargaan.

Ia menolak tawaran uang tunai dari beberapa instansi yang ingin memberikan insentif atas temuannya.

Menurut Riski yang ditemui pada Senin 8 Desember 2025 pagi, ia hanya menginginkan sertifikat untuk memperkuat portofolio masa depan.

Temuan di situs NASA berawal dari keikutsertaannya dalam program bug bounty yang memang sengaja dibuka oleh agensi antariksa tersebut.

Dengan teknik manual tanpa alat otomatis, Riski memasukkan berbagai kata kunci terlarang ke kolom pencarian situs NASA.

Ternyata sistem tidak melakukan filtrasi memadai sehingga dokumen rahasia yang seharusnya tidak boleh diakses publik langsung terekspos.

Setelah memastikan temuannya valid, ia melaporkan melalui platform Bugcrowd yang menjadi mitra resmi Vulnerability Disclosure Program NASA.

Tim Bugcrowd kemudian memvalidasi dan meneruskan laporan tersebut ke NASA.

Hasilnya, NASA memberikan Letter of Appreciation sebagai bentuk terima kasih resmi atas kontribusi Riski dalam meningkatkan keamanan sistem mereka.

Riski yang awalnya belajar menjadi pengembang web akhirnya memutuskan beralih total ke bidang keamanan siber setelah melihat peluang besar di sana.

Ia menilai situs-situs pemerintah pusat sudah cukup kuat, namun banyak situs milik pemerintah kabupaten dan kota masih sangat rentan.

Dengan teknik sederhana seperti Google Dorking saja, dokumen sensitif pemerintah daerah masih mudah ditemukan dan diakses publik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga