Repelita Jakarta - Pegiat media sosial John Sitorus melayangkan kritik pedas terhadap Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai terkait pernyataan yang baru-baru ini dikeluarkannya.
Menurut John Sitorus, cara penulisan narasi yang dilakukan Natalius Pigai menunjukkan kekacauan dalam pemikiran sang menteri hanya demi membela atasan.
Lewat akun Threads pribadinya, John Sitorus menuliskan pada Selasa (23/12/2025) "Cara PIGAI menulis narasi merepresentasikan betapa berantakannya isi pikirannya sendiri demi menjilat pimpinannya".
Ia bahkan menyebut jabatan Menteri Hak Asasi Manusia hanyalah bentuk pencitraan semata.
John Sitorus menegaskan "Sudahlah, menteri HAM itu hanya gimmick agar seolah-olah pro HAM. Padahal sebenarnya sedang melindungi pelanggar HAM itu sendiri".
Pernyataan keras tersebut muncul menyusul tanggapan Natalius Pigai terhadap kritik yang dilontarkan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal.
Natalius Pigai sebelumnya melalui akun X @NataliusPigai2 pada Senin (22/12/2025) menyatakan bahwa dirinya menghargai kritik, namun menilai seluruh isi kritik Dino Patti Djalal terhadap Menteri Luar Negeri Sugiono tidak memiliki bobot.
Pigai menegaskan bahwa Indonesia saat ini sedang menuju tingkat kinerja tinggi di panggung internasional.
Ia mengungkapkan pengalaman pribadi saat berada di Qatar bersama Duta Besar Qatar di Doha, di mana banyak duta besar dan diplomat dari berbagai negara menyampaikan bahwa baru kali ini Indonesia benar-benar diperhitungkan dunia.
Menurut Pigai, sebelumnya Indonesia selalu berada di pinggiran, dan hal ini menunjukkan prestasi luar biasa Menlu Sugiono dibandingkan masa kepemimpinan sebelumnya.
Pigai juga menyindir Dino Patti Djalal dengan menyebut kritik tersebut mencerminkan sikap arogan kalangan elit Indonesia.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

