[HEBOH] Susu Impor China Kandungan Air 86 Persen Digunakan Program Makan Bergizi Gratis, Publik Pertanyakan Mutu Gizi Anak Sekolah

 

Repelita Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis kembali menjadi perhatian publik setelah beredarnya foto kemasan susu kotak yang digunakan dalam program tersebut dan diketahui merupakan produk impor asal China dengan komposisi utama berupa air sebesar 86 persen.

Kemasan susu rasa original itu mencantumkan kandungan gula serta susu skim bubuk hanya sekitar 1 persen, sementara sisanya didominasi air, dan produk tersebut diproduksi oleh Shandong Want Want Foods Ltd yang berlokasi di Jian City, Provinsi Shandong, China.

Informasi mengenai komposisi produk ini memicu reaksi luas dari warganet yang mempertanyakan kualitas asupan gizi dalam program nasional yang ditujukan bagi anak-anak sekolah, terutama karena penggunaan susu impor dinilai tidak sejalan dengan tujuan meningkatkan gizi sekaligus mendukung peternak lokal.

Kekecewaan salah satunya disampaikan oleh akun X @ncen__ yang pada unggahan bertanggal 2025 menuliskan, “Sedih dok susunya ini, DARI CHINA PULA ALLAHUAKBAR”, sambil menyoroti asal produk yang dinilai tidak sesuai harapan.

Keluhan serupa muncul dari akun X @PebNotP yang juga pada tahun 2025 menulis, “Pantesan adekku nggak doyan ternyata rasanya kayak air putih tapi amis 😂”, menggambarkan rasa minuman tersebut yang dianggap jauh dari karakter susu.

Sorotan lain datang dari akun X @hildaaa yang menekankan dominasi air dan gula dalam komposisi produk dengan pernyataan, “Komposisinya aja air 86%, brarti gula 14gr itu sukrosa semua. Pake mainin kalimat minuman rasa susu, bungkus warna biru. Biar orang cepet ngiranya itu susu. Gila sih gilaaa 😭”.

Nada kritik yang lebih keras disampaikan akun X @jrosyidaw pada unggahan tahun 2025 dengan menuliskan, “Ginian misal kalo dikasihin ke hewan aja udah animal abuse, lah ini dikasihin ke anak2 anjir”, sebagai bentuk protes terhadap kualitas produk yang dinilai tidak layak.

Sementara itu, akun X @knaz pada tahun 2025 menyinggung harga produk serupa di platform belanja daring dengan pernyataan, “Gw cek Rp. 0 dengan voucher. 😂 Apa ga semangat kali para koruptor ambil banyak2, terus tinggal tagih ke pemerintah. 😂”, yang memicu kecurigaan publik terhadap potensi penyimpangan pengadaan.

Produk susu kotak berkemasan biru dengan ilustrasi karakter anak-anak tersebut diketahui beredar dalam rangkaian Program Makan Bergizi Gratis, dan penggunaan produk impor dengan kandungan susu rendah ini semakin memperkuat kritik publik terhadap arah kebijakan pengadaan pangan bergizi bagi anak sekolah.

Gelombang respons ini menunjukkan besarnya ekspektasi masyarakat agar program gizi nasional benar-benar mengutamakan kualitas nutrisi dan keberpihakan pada produksi dalam negeri, sejalan dengan tujuan peningkatan kesehatan generasi muda.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga