
Repelita Yogyakarta - Kisruh seputar hubungan Kasmudjo dengan Joko Widodo kembali mencuat setelah muncul informasi baru yang menyebut pensiunan dosen Fakultas Kehutanan UGM itu sama sekali tidak mengenal Jokowi.
Rismon Hasiholan Sianipar, pakar forensik digital yang kini menjadi tersangka dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, menyampaikan temuan tersebut berdasarkan hasil penelusuran langsung di lapangan.
Informasi mengejutkan itu diperoleh Rismon dari seseorang yang sangat dekat dengan Kasmudjo.
Orang tersebut dengan tegas menyatakan bahwa Kasmudjo tidak pernah mengenal Joko Widodo.
Percakapan itu tidak dapat direkam karena pihak yang memberikan keterangan menolak untuk direkam.
Rismon mengungkapkan hal tersebut saat diwawancarai Official iNews pada Selasa, 9 Desember 2025.
Ia juga kembali menyinggung pernyataan Rektor UGM Prof. Ova Emilia yang dinilainya tidak memiliki dasar karena tidak melibatkan tim ahli atau dewan guru besar UGM.
Kasmudjo, warga Pogung Kidul, Mlati, Sleman, sebelumnya sudah berulang kali membantah pernah menjadi pembimbing akademik maupun pembimbing skripsi Jokowi.
Pada Mei 2025, Kasmudjo menegaskan bahwa saat Jokowi kuliah, dirinya masih berpangkat Golongan IIIB sehingga belum berwenang membimbing skripsi.
Pembimbing skripsi Jokowi yang sebenarnya, menurut Kasmudjo, adalah Prof. Dr. Ir. Ahmad Sumitra.
Pernyataan terbaru ini kembali memperpanjang daftar kontroversi seputar status Kasmudjo dalam perjalanan akademik Presiden ke-7 Republik Indonesia.
Editor: 91224 R-ID Elok

