[GEGER] Anggota DPR Fraksi Golkar: Masyarakat Tak Punya Hak Menuntut Penutupan PT TPL

Repelita Sumatera Utara - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari Partai Golkar, Maruli Siahaan, menegaskan bahwa warga tidak berwenang menuntut pemadaman operasional PT Toba Pulp Lestari yang berbasis di wilayah Sumatera Utara.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam sidang Komisi XIII dengan Direktur Jenderal Penguatan Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia serta perwakilan perusahaan, sebagaimana terekam dalam video di saluran Youtube TVParlemen pada Rabu, 10 Desember 2025.

"Jadi tidak ada hak masyarakat mengatakan tutup TPL. Itu tidak ada haknya. Harus ada hukum yang berbicara. Itu harus betul-betul kita patuhi," tegas Maruli.

Dalam diskusi itu, ia merujuk paparan PT Toba Pulp Lestari mengenai tata cara perolehan izin usaha serta dampak positif perusahaan terhadap peningkatan taraf hidup komunitas setempat.

Ia menilai tuntutan demonstrasi massal guna menutup perusahaan tersebut masih kurang landasan peraturan yang kuat.

"Termasuk juga apa yang mereka lakukan kepada masyarakat saya pikir sudah ada nyata. Baik kesejahteraan dan yang bermasalah sekarang adalah unjuk rasa yang besar-besaran," lanjutnya.

Maruli menyoroti bahwa dugaan kerusakan alam yang menimpa perusahaan belum mencapai putusan final pengadilan, terutama terkait pelanggaran Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 mengenai penjagaan dan pengaturan lingkungan hidup.

Ia mendesak warga untuk memverifikasi aspek yuridik sebelum mengajukan klaim penutupan usaha.

"Ini harus kita akui dulu. Sama seperti misalnya salah satu pabrik yang lain, kalau memang ada pelanggaran hukum berarti izinnya dicabut. Sebenarnya gampang. Izin dicabut tidak ada operasional," tambah Maruli.

Lebih jauh, ia menduga sebagian aksi protes terhadap PT Toba Pulp Lestari dimanfaatkan oleh kelompok eksternal.

"Saya terus terang saya adalah putra daerah. Saya miris dengan keributan ini. Sepertinya ada pihak-pihak lain yang menunggangi ini," tutupnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga