Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Endipat Wijaya Minta Maaf ke Ferry Irwandi: Sindir Rp10 Miliar Donasi, Kini Akui Salah

Repelita Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Endipat Wijaya diketahui telah menghubungi konten kreator Ferry Irwandi secara pribadi untuk menyampaikan permintaan maaf terkait sindiran sebelumnya mengenai penggalangan dana bencana Sumatera.

Meski Endipat tidak menyebut nama secara eksplisit dalam komentarnya, publik yakin pernyataan itu ditujukan kepada Ferry yang berhasil mengumpulkan Rp10 miliar dalam waktu singkat.

Ferry Irwandi membagikan responsnya melalui akun Instagram pribadinya @irwandiferry pada Rabu 10 Desember 2025.

Soal perkataan pak dewan, buat temen-temen yang nanya, saya sama sekali tidak merasa amarah dan kesal, berkat dukungan luar biasa kawan-kawan semua, yang masif sekali dan tidak berhenti, gak ada orang yang bisa merasa kesal dan marah ketika mendapatkan dukungan dan support sebesar ini, makasih ya semua.

Ia menambahkan bahwa Endipat sudah menghubunginya langsung untuk meminta maaf, dan Ferry menerimanya sepenuh hati karena situasi saat ini tidak memerlukan konflik berkepanjangan.

Beliau sudah menghubungi saya secara personal dan minta maaf, saya juga menerima itu karena gak ada gunanya juga memelihara konflik di situasi seperti sekarang, saya juga udah sampaikan beberapa concern dan kebutuhan masyarakat di lapangan dan beliau menerima, jadi yasudah buat yang nanya respon saya, itu aja.

Ferry juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan kebutuhan mendesak korban bencana di Sumatera berdasarkan pengamatan langsungnya di lapangan.

Ia kembali mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan kemanusiaan bagi warga terdampak.

Sebelumnya, pada Senin 8 Desember 2025, Endipat Wijaya menyindir aksi penggalangan dana yang viral dan berhasil meraup Rp10 miliar, menganggapnya tidak sebanding dengan anggaran negara yang mencapai triliunan rupiah.

Orang-orang cuma nyumbang Rp 10 miliar. Negara sudah triliun-triliunan ke Aceh itu, Bu. Jadi yang kayak gitu-gitu, mohon dijadikan perhatian.

Endipat merasa heran mengapa bantuan masyarakat senilai Rp10 miliar lebih bergema daripada upaya pemerintah yang jauh lebih besar.

Ia menilai kurangnya informasi membuat kontribusi negara tidak terdengar oleh publik.

Dalam rapat kerja dengan Kementerian Komunikasi dan Digital di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Endipat meminta Kementerian Komdigi untuk memperkuat strategi komunikasi agar informasi pemerintah lebih viral.

Ke depan Kementerian Komdigi ini mengerti dan tahu persis isu sensitif nasional dan membantu pemerintah memberitahukan dan mengamplifikasi informasi, sehingga nggak kalah viral dibandingkan dengan teman-teman yang sekarang ini sok paling-paling di Aceh, di Sumatra, dan lain-lain itu.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved