
Repelita Jakarta - Pemerintah Provinsi Aceh telah mengambil langkah luar biasa dengan menyampaikan permohonan resmi kepada dua organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mendapatkan dukungan tambahan dalam menangani dampak bencana alam yang sedang melanda wilayah tersebut secara masif.
Politikus senior Partai Keadilan Sejahtera yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Mardani Ali Sera, secara khusus menyuarakan apresiasi sekaligus keprihatinan mendalam terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat di Aceh serta sejumlah kawasan di Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Menurut Mardani, tingkat keparahan musibah yang terjadi saat ini telah melampaui batas wajar sehingga memerlukan respons yang lebih cepat dan komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan nasional maupun internasional.
Beliau menekankan bahwa tragedi ini tidak dapat lagi disederhanakan menjadi deretan statistik korban atau kerugian materi semata.
Inti dari permasalahan yang ada saat ini adalah perlindungan terhadap nyawa manusia serta pemenuhan kebutuhan dasar kemanusiaan bagi ribuan warga yang terdampak langsung.
Bencana ini luar biasa. Ini bukan angka. Ini kemanusiaan. Tulis Mardani Ali Sera melalui akun X @MardaniAliSera pada tanggal (15/12/2025).
Mardani Ali Sera mengingatkan bahwa penduduk di ketiga provinsi tersebut harus tetap mempertahankan keyakinan bahwa negara tidak akan absen dalam memberikan perlindungan dan bantuan di tengah kesulitan yang luar biasa ini.
Keberadaan negara, lanjutnya, wajib dibuktikan melalui tindakan nyata yang didasari pada kebijakan yang matang serta eksekusi lapangan yang efektif.
Warga Aceh, juga Sumut dan Sumbar, tak boleh putus harapan bahwa negara hadir. Tambahnya dalam pernyataan yang sama.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Mardani menyarankan agar pemerintah pusat menetapkan arah kebijakan yang tegas, membentuk rantai komando yang solid, menyusun rencana pemulihan pascabencana yang terperinci, serta memastikan ketersediaan dana yang cukup dan akuntabel.
Dengan kebijakan yang jelas, komando yang jelas, program rekonstruksi yang jelas hingga anggaran yang jelas. Ujarnya lebih lanjut.
Politisi berpengalaman ini juga menyatakan bahwa faktor penentu keberhasilan penanganan krisis saat ini berada pada komitmen dan keputusan politik yang diambil oleh pemimpin tertinggi negara.
Waktu yang tersisa untuk bertindak secara maksimal semakin sempit, sehingga segala bentuk kebimbangan dalam mengambil langkah strategis harus segera diatasi.
Kuncinya satu, keputusan politik dari pimpinan tertinggi. Dan kita tidak punya banyak waktu tersisa. Pungkas Mardani Ali Sera dengan nada serius.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

