Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Stafsus Jelaskan Pernyataan Menteri Nusron soal Mafia Tanah Tetap Ada Sampai Kiamat

 Stafsus Menteri ATR/BPN Muda Saleh Angkat Bicara Soal Mafia Tanah Tetap Ada Meski Sebelum Kiamat - Wartakotalive.com

Repelita Jakarta - Staf Khusus Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Bidang Komunikasi Strategis dan Kerjasama Antarlembaga, Muda Saleh, memberikan penjelasan terkait pernyataan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang menyebut mafia tanah akan tetap ada bahkan hingga dua hari menjelang kiamat.

Muda Saleh menegaskan bahwa ucapan tersebut menggambarkan kenyataan bahwa perilaku kriminal seperti mafia tanah bersifat abadi, tidak terikat ruang dan waktu, serta selalu memanfaatkan kelemahan sistem untuk merugikan masyarakat luas.

Ia menyampaikan hal ini dalam keterangan resmi yang diterima pada Sabtu, 15 November 2025, sekaligus meminta publik untuk tidak terjebak pada potongan pernyataan yang dipelintir di media sosial.

Menurut Muda, berbagai akun di media sosial kerap menyajikan informasi secara setengah, demi mengejar perhatian dan meningkatkan jumlah penonton tanpa mempertimbangkan dampaknya pada masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pernyataan Nusron justru menunjukkan kesadaran akan adanya kelemahan internal yang perlu diperbaiki untuk mencegah pegawai BPN tergoda oleh praktik mafia tanah.

“Nah, yang kedua ini kan sekarang banyak akun sosmed yang menginginkan engagement atau dilihat banyak orang dengan harapan menambah viewers atau followers, sehingga tidak mempertimbangkan dampaknya kepada masyarakat,” ujar Muda Saleh.

Ia menyebut Menteri Nusron menginginkan integritas dibangun dari dalam instansi sebagai langkah mempersempit ruang gerak mafia tanah.

Selain itu, Muda mengungkap bahwa di bawah kepemimpinan Nusron, Kementerian ATR/BPN gencar memberi keberpihakan kepada masyarakat menengah ke bawah dalam penyelesaian sengketa pertanahan dan percepatan pelayanan sertifikasi.

Menteri Nusron, lanjut Muda, sering menolak publikasi kinerja secara berlebihan, meski berbagai upaya telah dilakukan salah satunya mempercepat sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah di berbagai provinsi.

"Menteri Nusron berkali-kali menyebutkan bahwa ia tidak juga ingin hasil kinerjanya dipublish agar seolah-olah kinerjanya luar biasa, beliau sangat keras kok dalam menyelesaikan masalah pertanahan," tegas Muda Saleh.

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid sebelumnya menyatakan bahwa mafia tanah akan tetap ada bahkan hingga dua hari menjelang kiamat, sebagai bentuk kejahatan yang sulit diberantas sepenuhnya.

"Gini, mafia tanah itu sampai kiamat kurang 2 hari pun itu masih akan ada. Selama apa, namanya mafia tanah itu tindak kejahatan, orang bertindak jahat itu pasti ada," ucapnya pada Kamis, 13 November 2025, selepas Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Ia menilai bahwa untuk melawan mafia tanah, penguatan mental dan integritas pegawai BPN menjadi kunci agar tidak mudah tergoda atau terlibat dalam praktik kotor.

"Caranya adalah orang BPN harus kuat, harus proper, tidak tergoda, dan kuat. Tegas dalam prinsip, tegas dalam menegakkan aturan, Itu saja cukup,” jelas Nusron.

Nusron juga meminta masyarakat melakukan pemutakhiran data sertifikat tanah, terutama yang terbit sebelum tahun 1997, karena banyak konflik pertanahan bersumber dari data yang belum diperbarui.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved