Jokowi Alergi Pengadilan, Kasus Ijazah Tetap Menggantung di Publik

 Repelita Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi disebut menunjukkan sikap menghindar dari persidangan terkait kasus ijazah palsu yang menjerat beberapa pihak, termasuk Roy Suryo cs.

Ketua Harian PSI Ahmad Ali menyampaikan bahwa Jokowi akan fokus beristirahat dan memulihkan kesehatan hingga 2027 sebelum turun langsung ke masyarakat untuk Pemilu 2029.

Pernyataan Ahmad Ali ini mendapatkan tanggapan dari Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa, tersangka dalam kasus ijazah Jokowi, melalui akun X-nya.

Dokter Tifa menilai pernyataan itu bisa menjadi alasan ketidakhadiran Jokowi di persidangan, sekaligus menyiratkan ketidakseriusan mantan presiden menghadapi proses hukum.

Ia tetap ingin bertemu Jokowi untuk melihat keaslian ijazahnya, meski meragukan kehadiran mantan presiden di pengadilan.

Kondisi kesehatan Jokowi menjadi sorotan karena pemberitaan simpang-siur, antara disebut sehat dan sakit.

Dokter Tifa menegaskan bahwa Jokowi memang mengalami sakit serius, lebih dari sekadar alergi ringan, dan menyindir dengan istilah “alergi pengadilan.”

Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis menyarankan agar pihak Roy Suryo cs mempertimbangkan kondisi fisik Jokowi sebelum melanjutkan kasus ini.

Menurut Erizal, Direktur ABC Riset & Consulting, kasus ijazah ini sebenarnya bisa selesai jika Jokowi membuka ijazahnya secara terbuka atau mencabut laporannya.

Namun, relawan yang melaporkan kasus ini tetap akan melanjutkan langkah hukum mereka, yang berpotensi menjadi bumerang bagi Jokowi di panggung politik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga