Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[HEBOH] Abraham Samad Sindir Prabowo Soal Utang Proyek Whoosh: “KPK Wajib Turun Tangan!”


Repelita Jakarta - Pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto mengenai kesiapan pemerintah menanggung seluruh beban utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh menuai tanggapan keras dari mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad, melalui siniar YouTube bertajuk Abraham Samad SPEAK UP, Minggu (9/11/2025).

Samad menilai bahwa pernyataan Prabowo menunjukkan kemungkinan kurangnya pemahaman terkait potensi penyimpangan hukum dan tindak pidana korupsi dalam proyek transportasi berkecepatan tinggi tersebut.

Ia menekankan bahwa KPK memiliki kewajiban konstitusional untuk memulai investigasi apabila proyek besar tidak memenuhi tiga indikator penting, yakni transparansi, akuntabilitas, dan bebas dari benturan kepentingan.

Menurut Samad, ketidakadaan transparansi dan akuntabilitas publik atau adanya konflik kepentingan menjadi titik awal yang wajib ditelusuri KPK untuk menemukan bukti adanya tindak pidana korupsi.

Ia menegaskan bahwa korupsi tidak hanya terjadi pada kerugian finansial langsung, tetapi bisa muncul sejak tahap perencanaan dan pengadaan proyek sebelum pembangunan dimulai.

Dalam konteks proyek Whoosh, Samad menyoroti lonjakan biaya hingga US$52 juta per kilometer, tiga kali lipat lebih tinggi dibanding biaya standar di Tiongkok, sebagai alarm untuk audit mendalam oleh lembaga antirasuah.

Selain itu, perpindahan mitra proyek dari Jepang ke Tiongkok secara mendadak dianggap Samad patut diselidiki karena berpotensi menyimpan motif non-teknis seperti gratifikasi atau suap dalam pengambilan keputusan.

Meskipun belum ada kerugian negara secara langsung, Samad mengingatkan bahwa gratifikasi dan penyimpangan perencanaan tetap dapat dikategorikan sebagai potensi tindak pidana korupsi.

Ia menyayangkan sikap KPK yang belum mengumumkan secara resmi status penyelidikan proyek Whoosh dan menegaskan bahwa pencarian bukti adalah tugas aparat penegak hukum, bukan masyarakat atau tokoh perorangan.

Abraham Samad meminta agar KPK segera membentuk tim investigasi khusus dengan melibatkan ahli keuangan negara, hukum, dan pengadaan barang-jasa, serta mempublikasikan hasil penyelidikan demi menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah.

Sementara itu, Presiden Prabowo sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah akan bertanggung jawab penuh atas beban utang proyek Whoosh, yang menurutnya merupakan simbol kebanggaan nasional dan diharapkan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Pernyataan Prabowo tersebut, menurut Samad, menimbulkan polemik karena terkait isu transparansi, potensi pelanggaran etika keuangan negara, dan kewajiban KPK untuk melakukan pengawasan dan investigasi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved