Gibran Ditantang Panda Nababan Buka Bukti Keaslian Ijazah SMA Setelah Tuduhan Roy Suryo Menggema

Repelita Jakarta - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ditantang membuktikan keaslian ijazah Sekolah Menengah Atas yang diterbitkan UTS Insearch Sydney pasca penyelidikan yang dilakukan Roy Suryo ke institusi pendidikan tersebut di Australia beberapa waktu lalu.

Tantangan ini disampaikan oleh politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Panda Nababan, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Pusat, Minggu 9 November 2025.

Panda menyoroti bahwa pernyataan Roy Suryo yang menyebut 99,9 persen Gibran tidak memiliki ijazah SMA setelah pengecekan ke UTS Australia seharusnya ditanggapi oleh Wapres secara langsung.

Menurut Panda, jika Gibran merasa tuduhan Roy Suryo tidak benar, secara moral ia harus menunjukkan bukti yang memperkuat keasliannya.

Dia menekankan bahwa keterbukaan Gibran kepada publik akan menjadi cara paling tepat untuk menjelaskan persoalan yang muncul terkait ijazahnya.

Panda menegaskan, apabila Wapres yakin tuduhan tersebut tidak benar, langkah normal adalah mengumumkan fakta ke publik agar polemik ini dapat ditutup dengan jelas.

Mantan jurnalis itu juga menambahkan bahwa klarifikasi dari Gibran akan membantu menghilangkan keraguan masyarakat dan memperjelas situasi yang belakangan memicu perhatian luas.

Keterbukaan ini dianggap Panda sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik yang sepatutnya dijalankan oleh seorang pejabat publik yang menduduki jabatan penting.

Publik diharapkan dapat menerima penjelasan resmi dari Wapres untuk menegaskan keaslian dokumen pendidikan yang dipertanyakan.

Dengan pernyataan tersebut, Panda Nababan menekankan pentingnya sikap transparan dan bertanggung jawab dalam menghadapi isu-isu yang berdampak pada kredibilitas pejabat publik.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga